
Penampakan GT Cikampek Utama Terapkan Sistem One Way, Lancar Jaya!
Sistem one way masih diberlakukan dari KM 72 hingga Kalikangkung KM 414. Tercatat 27 ribu kendaraan melintasi GT Cikatama arah Jakarta ke Palimanan.

Foto udara menjukkan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat terpantau ramai lancar, Minggu siang (7/4/2024). Sistem one way masih diberlakukan dari KM 72 hingga Kalikangkung KM 414. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tercatat 27 ribu kendaraan melintasi GT Cikatama arah Jakarta ke Palimanan sejak pukul 06.00 WIB. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Angka ini menurun dibandingkan jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari yang mencapai 50 ribu kendaraan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Hal tersebut tidak lepas dari kebiasaan masyarakat melakukan perjalanan saat sore dan malam hari. Para pemudik biasanya memilih jam tersebut untuk menghindari terik matahari. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Meski demikian, masih ada sejumlah titik rawan kemacetan yang perlu diantisipasi masyarakat. Salah satunya di Tol Jakarta-Cikampek KM 48 tepatnya di turunan Jalan Layang MBZ. Lalu, rest area KM 57 yang masih terlihat ramai. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 149.674 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-4 Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024 atau pada Minggu, 7 April 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung), seperti dikutip dalam pernyataan resmi, Minggu (7/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 14,33% jika dibandingkan lalin normal (dari 130.916 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih rendah sebesar 16,40% (dari 179.028 kendaraan). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 71.687 kendaraan (47,90%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 47.256 kendaraan (31,57%) menuju arah Barat (Merak), dan 30.731 kendaraan (20,53%) menuju arah Selatan (Puncak). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)