Bos PIS Ungkap Ada Keseimbangan Baru untuk Harga Sewa Kapal

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

05 April 2024 18:00

PT Pertamina International Shipping (PIS) mendatangkan dua kapal tanker baru buatan Hyundai, Korea Selatan. Tanker tersebut khusus untuk mengangkut muatan LPG dan amonia. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel) — Foto: (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengungkap bahwa terdapat keseimbangan harga baru untuk sewa kapal hingga tahun 2027. Hal ini dilatarbelakangi munculnya pandemi Covid-19 yang membuat indeks sewa kapal angkutan komoditas energi terapresiasi.

"Saat periode pandemi, saat ekonomi trading menurun, banyak sekali kapal atau perusahaan yang keluar dari industri ini. Recovery dunia tidak diimbangi dengan kapal. Tahun 2022-2023. semua indeks sewa kapal angkutan di energi semua terapresiasi sangat tinggi," ungkap dia dalam Squawkbox CNBC Indonesia, Jumat (5/4/2024).

Sementara itu, kata dia, pasca pandemi Covid-19 dan perekonomian global mulai membaik, demand energi mengalami peningkatan dan kebutuhan angkutan energi terus bertumbuh. Sehingga ada perubahan harga sewa yang masih berada di level sehat.

Baca:

Info Terbaru! Pertamina Shipping (PIS) Berencana IPO di 2025

Dia juga mengungkapkan kondisi ini akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan akibat terdapat bottleneck dalam produksi kapal.

Menurut dia, kondisi ini terjadi dikarenakan beberapa negara industri kapal kekurangan sumber daya manusia. Ini membuat indeks pembangunan dan harga kapal mengalami kenaikan.

"Muncul kesimbangan baru dalam hal harga dan sewa kapal. Di energi kami lihat positif sampai 2027," pungkas Yoki.