
Israel Bunuh Relawan Internasional, Kapal Bantuan Ini 'Balik Kanan'
Salah satu dari tiga kapal kargo yang membawa muatan makanan kaleng menuju Gaza telah kembali ke pelabuhan Larnaca, Siprus, pada Rabu (3/4/2024).

Sebuah kapal milik kelompok bantuan Open Arms salah satu dari tiga kapal kargo yang membawa muatan makanan kaleng menuju Gaza telah kembali ke pelabuhan Larnaca, Siprus, pada Rabu (3/4/2024). (AP Photo/Petros Karadjias)

Kapal tersebut adalah kapal kargo pertama yang membawa bantuan kemanusiaan berupa 200 ton makanan dari badan amal World Central Kitchen (WCK) untuk Gaza melalui jalur laut. (AP Photo/Petros Karadjias)

Dengan disayangkan, kapal tersebut terpaksa kembali ke Siprus dengan membawa ratusan ton bantuan yang belum tersalurkan. Kepulangan kapal tersebut disebabkan oleh kejadian yang mengakibatkan tujuh relawan yang hendak menyalurkan bantuan tewas akibat serangan rudal dari Israel. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Jose Andres, pendiri badan amal bantuan pangan World Central Kitchen (WCK), menolak klaim Israel yang menyebut serangan udara yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai kejadian tidak disengaja. Andres mengakui bahwa militer Israel menyerang konvoi relawan kemanusiaan "secara sistematis". (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Andres bahkan mengklaim bahwa militer Israel telah dengan jelas mengetahui pergerakan para relawan kemanusiaan yang bekerja untuk WCK di Jalur Gaza. (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)