FOTO

Detik-Detik Sandra Dewi Tiba di Kejaksaan, Jadi Saksi Korupsi Timah

CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia
Kamis, 04/04/2024 10:07 WIB

Artis Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus korupsi komoditas timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

1/5 Aktris Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Artis Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung RI) Jakarta, Kamis (4/4/2024). Sandra Dewi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi komoditas timah yang juga menjerat suaminya, Harvey Moeis. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

 

2/5 Aktris Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menurut pantauan di lokasi, Sandra Dewi tiba di Kejagung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB. Dia tampak mengenakan baju berwarna putih. Sandra Dewi tak banyak memberikan komentar. Dia langsung memasuki ruang pemeriksaan dengan didampingi dua orang.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/5 Aktris Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Doain ya," kata Sandra Dewi sambil tersenyum. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

4/5 Aktris Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sebelumnya penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Dalam penggeledahan itu, penyidik menyita dua unit mobil mewah, yakni satu unit mobil Rolls Royce warna hitam, dan mobil Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

5/5 Aktris Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Mobil Rolls Royce diketahui merupakan hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi yang dipublikasikan oleh mereka di sosial medianya. Selain itu, Tim penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)