FOTO Internasional

Muak dan Putus Asa, Begini Potret Keluarga Sandera Demo Netanyahu

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 28/03/2024 15:40 WIB

Massa menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netahanyu karena memperburuk hubungan dengan AS dan membahayakan kesepakatan pembebasan sandera.

1/5 Demonstran menunjukkan tanda-tanda di tengah lalu lintas pada protes menuntut pembebasan sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober di Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel 27 Maret 2024. (REUTERS/Hannah McKay)

Demonstran menggelar aksi di tengah lalu lintas saat protes menuntut pembebasan keluarganya yang diculik kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel Rabu (27/3/2024). (REUTERS/Hannah McKay)

2/5 Demonstran menunjukkan tanda-tanda di tengah lalu lintas pada protes menuntut pembebasan sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober di Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel 27 Maret 2024. (REUTERS/Hannah McKay)

Pedemo melakukan aksi protes menuntut dibuatnya kesepakatan untuk membebaskan keluarga mereka yang disandera Hamas. (REUTERS/Hannah McKay)

3/5 Demonstran menunjukkan tanda-tanda di tengah lalu lintas pada protes menuntut pembebasan sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober di Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel 27 Maret 2024. (REUTERS/Hannah McKay)

Massa berjalan sambil membawa poster di tengah kepadatan lalu lintas kendaraan. (REUTERS/Hannah McKay)

4/5 Demonstran menunjukkan tanda-tanda di tengah lalu lintas pada protes menuntut pembebasan sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober di Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel 27 Maret 2024. (REUTERS/Hannah McKay)

Dalam protes itu, mereka menyalahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netahanyu karena memperburuk hubungan dengan AS dan membahayakan kesepakatan pembebasan sandera. (REUTERS/Hannah McKay)

5/5 Demonstran menunjukkan tanda-tanda di tengah lalu lintas pada protes menuntut pembebasan sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober di Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel Aviv, Israel 27 Maret 2024. (REUTERS/Hannah McKay)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu marah setelah Amerika Serikat memilih abstain dalam pemungutan suara Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata di Jalur Gaza. (REUTERS/Hannah McKay)