CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Terbaru Haiti, Gangster Menggila-Ibu Kota Jadi 'Kuburan' Mobil

Reuters,  CNBC Indonesia
27 March 2024 14:45
Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Seorang pria melihat sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah sejumlah anggota geng bersenjata membakar beberapa garasi kendaraan di ibu kota Port-au-Prince, Haiti pada hari Minggu (24/3/2024). (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Sejumlah kendaraan terbakar terlihat di area yang diserang pada hari Senin (25/3/2023), dengan asap masih bergejolak dari garasi yang rusak. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Menurut laporan media lokal, sedikitnya 100 mobil yang terparkir telah dibakar oleh kelompok bersenjata pada malam Minggu. (Tangkapan Layar Video Reuters)

Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Selain itu pembakaran ratusan mobil, geng juga melakukan serangan pembakaran yang menyasar gudang kasur dan furnitur, serta gedung pengadilan lokal. (Tangkapan Layar Video Reuters)

Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Meningkatnya jumlah warga asing yang meninggalkan Haiti baru-baru ini disebabkan oleh ketidakpastian politik yang menghantui masa depan negara tersebut. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Seorang pria bereaksi di samping sisa-sisa kendaraan yang hangus di dekat istana presiden, setelah dibakar oleh geng, ketika kekerasan menyebar dan geng bersenjata memperluas kendali mereka atas ibu kota, di Port-au-Prince, Haiti, 25 Maret 2024. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)