Puluhan Tahun Dikuasai Singapura, Harta Karun Ini Akhirnya Direbut RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 26/03/2024 21:10 WIB
Foto: Suasana langit biru di jakarta pagi ini, Rabu (24/1/2024). (CNBC Indonesia/Suhendra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah merebut navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau & Natuna, dari FIR Singapura yang dilayani CAAS (Civil Aviation Authority Singapore) ke FIR Jakarta yang dilayani oleh AirNav Indonesia.

Melalui pengalihan FIR (Flight Information Region) Singapura, atau yang selama ini dikenal dengan Sektor ABC, menjadi FIR Jakarta ini menambah luas ruang udara FIR Jakarta sebesar 249.575 km2, sehingga total ruang udara yang dilayani oleh AirNav Indonesia adalah sebesar 7.789.268 km2.

"Setelah proses perundingan dan negosiasi yang panjang dan berliku yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura, akhirnya ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna, dapat dilayani sepenuhnya oleh anak negeri," ungkap Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti dalam keterangan resmi, Selasa (26/03/2024).


Selain penambahan luas wilayah, pengalihan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna ini juga memberikan sejumlah manfaat strategis bagi Indonesia, yakni diantaranya; Pengakuan internasional atas kedaulatan NKRI; Independensi kegiatan pesawat udara dan militer; Peningkatan potensi pendapatan negara melalui PNBP; dan Pengaturan ruang udara yang dapat disesuaikan dengan regulasi dan ketentuan di Indonesia.

Foto: Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Pelayanan navigasi penerbangan di atas Kepulauan Riau dan Natuna dilakukan oleh AirNav Indonesia melalui 2 Kantor Cabang, yakni untuk pesawat yang terbang di ketinggian hingga 24.500 feet akan dilayani Cabang Tanjung Pinang, sedangkan untuk ketinggian 24.500 hingga 60.000 feet akan dilayani oleh Cabang Jakarta (JATSC).

"Sehingga efektif sejak tanggal 22 Maret 2024 kemarin, pelayanan navigasi di ruang udara tersebut telah resmi dilayani oleh AirNav Indonesia," ujar Polana.

Pengalihan pelayanan navigasi penerbangan di Sektor ABC dari sebelumnya dilakukan oleh otoritas pelayanan navigasi Singapura (CAAS) ke AirNav Indonesia merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bilateral penyesuaian FIR Agreement on the realignment of the boundary between Jakarta FIR and Singapore FIR, yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dengan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran, yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, 25 Januari 2022 lalu, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI & Singapura Sepakat Dorong Solusi Damai Atas Konflik Global