Internasional

Panas! Petani Belgia Bentrok dengan Polisi di Markas Uni Eropa

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 27/03/2024 09:05 WIB

Para petani menuntut harga yang adil dan ingin menjauh dari perjanjian perdagangan bebas yang lebih menitikberatkan pada ekspor.

1/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Sebanyak 250 traktor milik petani Belgia membanjiri distrik Uni Eropa pada hari Selasa (26/3/2024), menjelang pertemuan para menteri pertanian Uni Eropa. Mereka berharap bahwa tindakan ini dapat meredakan kemarahan yang timbul di beberapa negara Uni Eropa terkait standar lingkungan hidup yang dianggap terlalu ketat, serta impor asing. REUTERS/Yves Herman

2/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Para petani menuntut harga yang adil dan ingin menjauh dari perjanjian perdagangan bebas yang lebih menitikberatkan pada ekspor. Mereka juga ingin perlindungan lebih bagi pendapatan mereka yang sejalan dengan tantangan iklim dan lingkungan saat ini. REUTERS/Yves Herman

3/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Beberapa negara di Uni Eropa, termasuk Perancis, mendukung pembatasan lebih besar terhadap impor makanan dari Ukraina untuk melindungi pasar pertanian Uni Eropa. REUTERS/Yves Herman

4/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Asap dan api terlihat di sekitar lokasi, dengan polisi menggunakan meriam air untuk mengamankan markas Uni Eropa dari belakang pembatas dan pagar kawat berduri. REUTERS/Yves Herman

5/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Polisi yang bersiaga membuat barikade dan meriam air untuk menghalau massa.  REUTERS/Yves Herman

6/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Para lingkungan dan aktivis iklim mengatakan perubahan dalam kebijakan UE di bawah tekanan dari petani disesalkan. Mereka mengatakan konsesi jangka pendek akan datang untuk menghantui blok tersebut dalam satu generasi ketika perubahan iklim akan lebih keras menimpa benua itu. REUTERS/Yves Herman

7/7 Belgian farmers sit in tractors as they take part in a protest over price pressures, taxes and green regulation, on the day of an EU agriculture ministers' meeting in Brussels, Belgium March 26, 2024. REUTERS/Yves Herman

Dengan protes yang terjadi dari Finlandia hingga Yunani, Polandia, dan Irlandia, para petani telah berhasil memperoleh konsesi dari otoritas UE dan nasional, mulai dari pelonggaran kontrol di peternakan hingga pelemahan peraturan pestisida dan lingkungan. REUTERS/Yves Herman