Top! KPI Raih Peringkat Final Corporate Credit Rating BBB dari Fitch

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
26 March 2024 10:29
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). (Dok. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI))
Foto: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). (Dok. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI))

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menetapkan peringkat BBB dengan outlook stable untuk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero).

"Ini adalah corporate credit rating pertama KPI. Merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua di mana KPI berhasil mendapatkan final corporate credit rating BBB, sama dengan corporate credit rating yang diperoleh Pertamina," kata Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).

Menurut Taufik, kepercayaan dari lembaga pemeringkat kredit internasional ini merupakan sinyal positif yang menandakan bahwa fundamental bisnis KPI menjanjikan bagi para investor.

Fitch merupakan salah satu lembaga pemeringkat kredit internasional yang berbasis di London. Dalam proses assessment-nya, Fitch melakukan penilaian secara keseluruhan atas KPI, baik dari sisi kinerja keuangan, operasi, rencana jangka panjang, hingga peran strategis KPI dalam mendukung bisnis Pertamina dan ketahanan energi nasional.

Dalam analisis Fitch, terdapat beberapa indikator yang mendukung penetapan credit rating KPI sebagai perusahaan dengan final corporate credit rating dengan kategori investment grade.

Pertama, KPI memiliki peran strategis sebagai bagian dari Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Di mana KPI memiliki hampir seluruh kilang minyak di Indonesia dan memenuhi sekitar separuh kebutuhan energi nasional.

Selain itu, KPI merupakan bagian terintegrasi dalam model bisnis Pertamina Grup.Di mana KPI menyerap sebagian besar minyak mentah domestik yang dihasilkan oleh Subholding Upstream dan menyalurkan hampir seluruh produksinya melalui Subholding Commercial & Trading.

Dalam hal pelaksanaan proyek, Fitch juga menilai KPI memiliki kompetensi memadai, termasuk dalam proses pembangunan proyek RDMP Balikpapan yang akan meningkatkan kapasitas produksi kilang sebesar 100 ribu barrel per hari. Penyelesaian proyek RDMP Balikpapan juga ditengarai dapat meningkatkan nilai kompleksitas kilang Balikpapan berdasarkan Nelson Complexity Index (NCI) dari sebelumnya 3,7 menjadi 8.

"Penilaian ini menjadi stimulus yang baik terhadap upaya kami yang sedang melakukan strategi perusahaan ke depan, untuk ekspansi bisnis pengolahan dalam menjalankan tugas sebagai salah satu pilar penyedia energi bagi bangsa," kata Taufik.

Pencapaian corporate credit rating ini merupakan prestasi terbaru KPI setelah pada Februari yang lalu, Project Financing RDMP Balikpapan memperoleh penghargaan "Asia Pacific-Petchem Deal of The Year" dalam ajang Project Financing International (PFI) Awards Periode Tahun 2023.

PFI adalah publikasi yang dimiliki London Stock Exchange Group (LSEG) dan merupakan platform bergengsi dalam industri project finance secara global. Penganugerahan Asia Pacific-Petchem Deal of the Year atas Project Financing RDMP Balikpapan karena nilai pembiayaan project financing tersebut yang mencapai US$ 3,1 miliar dan yang terbesar di Indonesia. Project financing tersebut juga mampu menarik minat financier dari berbagai belahan dunia yang dibuktikan dari nilai over-subscribed hingga mencapai US$ 4,39 miliar (142%).


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sukses Mengudara, Bioavtur Pertamina Sasar Pasar Ekspor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular