
30 Juta Orang Bakal Mudik Pakai Motor, Kemenhub Wanti-Wanti Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tantangan pemerintah pada periode mudik Lebaran adalah pengendara motor atau kendaraan roda dua. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan, masyarakat yang berencana melakukan mudik menggunakan motor sebanyak 30 juta orang.
"Ini memang tantangan bersama karena kondisi tak Lebaran dan Nataru motor tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh," ujarnya dalam acara Forum Merdeka Barat secara virtual, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, memang ada beberapa kondisi masyarakat yang tidak memiliki pilihan lain selain mudik menggunakan motor. Namun, Adita mengimbau, bagi pemudik yang akan melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor harus memperhatikan kondisi kesehatan sang pengendara dan kendaraannya.
"Banyak istirahat jangan kejar waktu. Kemenhub akan bikin posko di arteri khususnya pemudik yang menggunakan motor, supaya lelah bisa dikurangi," ucapnya.
![]() Pemudik sepeda motor mulai memadati Jalan Kalimalang Jakarta TImur pada (18/04/2023) malam. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto) |
Adita menyebut, sejatinya, mudik menggunakan sepeda motor banyak keterbatasan dalam konteks melakukan perjalanan jauh karena ada isu mesin motor yang sebenarnya kurang cocok untuk perjalanan mudik. Selain itu, tingkat kelelahan pengemudi dan kapasitas beban barang.
"Boncengan bisa lebih dari 2 orang 1 motor. Kami ingatkan masyarakat menghindari penggunaan roda dua," imbuhnya.
Dalam mengurangi pemudik pengendara motor, kata Adita, pemerintah menyelenggarakan program mudik gratis melalui perusahaan BUMN. Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan pendekatan secara persuasif. Jika kondisi pengendara lelah jangan tidak dipaksakan dan nanti akan ada petugas yang mengingatkan.
"Tahun ini mudik gratis lebih banyak," pungkasnya.
(rob/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemudik Bakal Meledak, Jokowi Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal
