
Alert! Hingga Februari 2024, Kasus Kematian Akibat DBD Sudah 316 Jiwa

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa angka kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia semakin meningkat. Bahkan, angka kematian hingga Februari 2024 sudah lebih dari 300 kasus.
Dante mengatakan bahwa berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) per 18 Maret 2024, tren kasus kematian per bulan akibat DBD pada 2024 di Indonesia terjadi peningkatan jika dibandingkan pada bulan yang sama dari tahun sebelumnya, yakni 161 kasus pada Januari 2024 dari sebelumnya 106 kasus kematian pada Januari 2023.
Menurut Dante, sejumlah faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah kasus penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti ini adalah perubahan curah hujan di Indonesia dan fenomena El Nino.
"Jumlah kasus kabupaten/kota terjangkit dengue di tahun 2023 memang agak sedikit meningkat. Untuk 2024 kami prediksi juga meningkat karena perubahan curah hujan dan El Nino yang semakin lama semakin sulit diprediksi berdasarkan laporan BMKG," papar Dante dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut, Dante menyebutkan bahwa total jumlah kasus kematian akibat DBD di RI hingga Februari 2024 sudah mencapai 316 orang. Adapun, lima kabupaten/kota dengan kasus kematian tertinggi adalah Jepara, Jawa Tengah; Kabupaten Bandung, Jawa Barat; Subang, Jawa Barat; Kendal, Jawa Tengah; dan Blora, Jawa Tengah.
Sementara itu dari total 316 kematian hingga Februari 2024, sebaran tertinggi kasus kematian DBD Indonesia terjadi di Jawa Barat (94), Jawa Tengah (77), Jawa Timur (37), Kalimantan Tengah (13), dan Sumatra Selatan (13).
"Sebaran kematian di Indonesia secara kumulatif 2023 totalnya adalah 894 orang dan sebaran kematian dengue kumulatif di Indonesia sampai Februari 2024 sudah 316 kematian," ungkap Dante.
Dalam kesempatan yang sama, Dante menyebutkan bahwa total jumlah kasus DBD di Indonesia hingga Februari 2024 adalah 38.462 orang. Provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi adalah Jawa Barat (10.428), Jawa Timur (3.638), Jawa Tengah (3.152), Sulawesi Utara (2.763), dan Kalimantan Tengah (2.309).
Sebagai informasi, berikut daftar gejala-gejala umum DBD yang perlu diketahui masyarakat menurut Kemenkes RI.
* Mendadak demam tinggi selama dua hingga tujuh hari
* Muka memerah
* Sakit kepala
* Mual kadang muntah
* Sakit perut
* Sakit tulang
* Ngilu tulang sendi pada orang dewasa
* Nyeri otot
* Diare
* Bintik-bintik merah pada kulit
* Mimisan
* Gusi berdarah
* Muntah darah
* Buang air besar berdarah
* Tangan dan kaki dingin serta lembab
* Tubuh lemas
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes Ungkap Masa Depan Industri Kesehatan Pasca Pandemi
