
Prabowo Jadi Presiden, Ahli Beberkan Sederet PR di Sektor Tambang

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) berharap Presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi) dapat memberikan jaminan kemudahan dan kepastian berusaha bagi pelaku usaha di sektor tambang.
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi), Rizal Kasli menilai sektor tambang cukup banyak dipengaruhi oleh berbagai aturan dari beberapa Kementerian. Mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Dalam Negeri.
"Yang diharapkan memang adalah simplifikasi karena dalam mengurus semua perizinan itu yang hampir semua Kementerian itu butuh waktu panjang seperti di lingkungan hidup kita banyak tertahan amdal. Kalau ini membutuhkan waktu lama otomatis investasi akan mundur," katanya dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Senin (25/3/2024).
Ia pun berharap Presiden selanjutnya dapat melakukan penyederhanaan perizinan perizinan di sektor pertambangan. Sehingga pengusaha dapat bergerak cepat dalam merealisasikan investasinya. "Bukan hanya gambaran saja investasinya. Kalau ini gak segera disederhanakan hampir di Kementerian, akan lambat pertumbuhan ekonomi kita," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Prabowo resmi memenangkan pemilihan umum presiden (pilpres) RI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi Rabu malam.
Dari 164.270.475 suara yang sah, Prabowo dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,59% suara (96.214.691). Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,95% (40.971.906) sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 16,47% (27.050.878).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ledakan Smelter Nikel di Morowali, Ada Pelanggaran SOP?
