PANTAU HARGA RAMADAN

Harga Daging Ayam di Jakarta 'Meledak' Tembus Rp55.000/ Kg, Efek Apa?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Senin, 25/03/2024 15:37 WIB
Foto: Trio Hadani - detikFinance

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging ayam di pasar tradisional terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Gondangdia hari ini, Senin (25/3/2024) harga daging ayam berada di kisaran Rp40.000-Rp55.000 per ekor.

Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Gondangdia, Fajar menyebut kenaikan ini sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Namun, ia mengaku tidak tahu alasan pastinya kenapa harga daging ayam merangkak naik, yang ia ketahui kenaikan harga daging ayam menjelang Lebaran memang kerap terjadi setiap tahunnya.

"Ayam per ekor hari ini Rp40.000-Rp55.000, yang Rp40.000 itu yang kecil. Ini saya jual ada yang Rp40.000, Rp45.000, Rp50.000, Rp55.000.. Yang besar harganya Rp55.000 seekor," ungkap Fajar.


"Sudah tiga hari ini harganya naik. Dari sananya sudah naik. Tapi memang kalau puasa dan mau lebaran itu daging ayam suka naik," lanjutnya.

Saat dihubungi CNBC Indonesia, Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Pardjuni tak menampik kenaikan pada harga daging ayam memang kerap terjadi saat puasa dan menjelang Lebaran Idul Fitri. Akan tetapi, lanjut dia, kenaikan ini juga diikuti oleh naiknya harga pakan dan bibit ayam.

"Terkait dengan harga daging ayam yang di pasar tinggi memang saat ini ya.. mungkin ini momen saja. Puasa dan menjelang Lebaran itu memang semuanya naik, tapi ini diikuti juga dengan harga pakan dan bibit yang juga naik," jelas Pardjuni, Senin (25/3/2024).

"Tapi kalau daging ayam itu memang ini ada kondisi naik, karena ada mendekati per pekan raya selikuran (malam ke 21 Ramadan) itu memang biasanya naik," sambungnya.

Meski demikian, secara stok katanya untuk daging ayam potong terbilang cukup, tidak berlebih maupun tidak kurang. Sehingga menurutnya, apabila ada kenaikan harga itu naiknya akan dalam batas wajar, tidak ekstrem.

"Secara stok untuk ayam potong ini tidak banyak juga, tapi tidak terlalu sedikit, cukup. Jadi saya kira kenaikannya ini wajar, tidak akan ekstrem lah. Perkiraan kita harga ayam itu kalau sudah bisa Rp24.000-Rp25.000 per kg hidup, saya kira itu sudah cukup bagus lah," kata Pardjuni.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, harga ayam broiler (live bird) hari ini di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur rata-rata di Rp22.500-Rp23.500 per kg hidup, sedangkan di Jawa Barat harganya sudah berkisar di Rp23.000-Rp24.000 per kg hidup.

Panel harga Badan Pangan menunjukkan, rata-rata nasional harga daging ayam hari ini naik Rp10 dari satu pekan sebelumnya 18 Maret 2024, naik menjadi Rp37.590 per kg. Adapun harga daging ayam ras tertinggi di daerah Papua Pegunungan, yakni di Rp59.910 per kg, dan harga daging ayam ras termurah di Sulawesi Selatan Rp29.820 per kg. Data diakses hari Senin (25/3/2024) pukul 15.11 WIB.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tata Kelola Buruk, Masalah Harga Ayam Anjlok Terus Berulang