Realisasi Anggaran Bagi-bagi Rice Cooker Tahun 2023 Capai Rp176 Miliar

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
25 March 2024 13:26
A rice cooker sits inside a cabinet at a Seven Victory Avenue micro-apartment show home, developed by Henderson Land Development Co., in Hong Kong, China, on Monday, Feb. 6, 2017. As Hong Kong's soaring prices put homes out of reach for most buyers, developers have been chopping new projects into ever-smaller units -- the tiniest category, below 200 square feet, is commonly referred to as nano flats. Photographer: Anthony Kwan/Bloomberg via Getty Images
Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penyaluran dari program alat memasak listrik (AML) atau rice cooker pada 2023 mencapai 342.621 rumah tangga atau 68,5% dari target sebesar 500 ribu rumah tangga.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan dari sisi anggaran, program AML sendiri serapannya mencapai Rp 176 miliar dari total pagu penyediaan AML sebesar Rp 322 miliar.

"Realisasi total anggaran program AML sebesar Rp 176 miliar dari pagu awal Rp 322 miliar, sisanya Rp 146 miliar menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran atau yang disebut dengan SILPA," kata Jisman dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (25/3/2024).

Menurut Jisman sisa anggaran disebabkan lantaran jumlah pengadaan AML lebih sedikit dibandingkan target. Selain itu, nilai kontrak harga satuan rata-rata AML dan biaya pengiriman lebih rendah dari RAB.

Sebelumnya, Jisman mengatakan sebaran realisasi rice cooker gratis di Indonesia paling banyak di wilayah Jawa-Bali. Dia mengatakan porsi pembagian AML di Jawa-Bali sebesar 56% atau 192.890 unit, diikuti oleh Sumatera yang porsinya sebesar 17,82% atau sebanyak 61.040 unit.

"Kenapa Jawa-Bali banyak, ini menyangkut kesiapan kelistrikan karena ini kan demand-nya besar," jelasnya.

Adapun, Kalimantan dan Sulawesi masing-masing mendapat porsi 35.307 unit dan 36.648 unit atau sekitar 10% dari total penyaluran. Selanjutnya, Nusa Tenggara mendapat porsi 7.456 unit atau 2,18%. Sedangkan Maluku 1,65% atau 5.640 unit dan Papua 1,06% atau 3.637 unit.

Dia mengatakan, tujuan utama dari pembagian AML gratis oleh pemerintah tidak lain utamanya karena untuk mengurangi jumlah impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi di Indonesia yang terhitung tinggi.

"Memang tujuan pertamanya kita informasikan AML ini adalah untuk mengurangi impor LPG yang bersubsidi khususnya yang 3 kg. Jadi nanti persyaratannya ada validasi dari kepala desa dan ada pernyataan menggunakan LPG 3 kg," tambahnya.

Tak hanya menekan impor LPG, Jisman juga mengatakan penggunaan AML akan meningkatkan penjualan listrik per KWh oleh PT PLN (Persero) khususnya di Jawa-Bali. Selain itu, penyaluran AML gratis juga bertujuan mendorong clean cooking sebagai bentuk transisi energi di dalam negeri.

"Kita sementara kita punya listrik yang cukup di Jawa-Bali. Ada peningkatan clean cooking peningkatan KWh PLN yang paling utama adalah kurangi impor LPG," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Bakal Dilanjut Tahun Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular