Petugas pemadam kebakaran berjalan di dekat gedung konser Balai Kota Crocus yang hangus setelah serangan mematikan pada hari Jumat (23/3/2024), Moskow, Rusia. Rusia telah menangkap setidaknya 11 orang, termasuk empat tersangka pria bersenjata. (Sergei Vedyashkin/Moscow News Agency/Handout via REUTERS)
Gedung konser Balai Kota Crocus nampak rusak pasca-serangan yang mengakibatkan gedung tersebut hangus terbakar. Mengutip Reuters, Kelompok Militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tanggal 22 Maret itu. (Sergei Vedyashkin/Moscow News Agency/Handout via REUTERS)
Tim pemadam membersihkan puing-puing di bagian dalam gedung konser Balai Kota Crocus yang hancur berantakan. Namun Rusia menduga ISIS berhubungan dengan Ukraina setelah serangan tersebut, meskipun Kyiv membantahnya. (Russian Emergencies Ministry/Handout via REUTERS)
Anggota Komite Investigasi Rusia memeriksa amunisi yang ditemuka di lokasi serangan. (Russian Investigative Committee/Handout via REUTERS)
Komite Investigasi Rusia juga menemukan senapan di lokasi yang digunakan saat penyerangan. (Russian Investigative Committee/Handout via REUTERS)
Komite Investigasi Rusia mengatakan jumlah korban tewas telah melonjak menjadi setidaknya 115 orang akibat serangan itu, di mana orang-orang bersenjata yang mengenakan kamuflase melepaskan tembakan dengan senjata otomatis ke arah penonton konser di Balai Kota Crocus dekat ibu kota. (REUTERS/Yulia Morozova)
Dikatakan beberapa orang meninggal karena luka tembak dan lainnya akibat kebakaran besar yang terjadi di kompleks tersebut. Laporan mengatakan orang-orang bersenjata menyalakan api menggunakan bensin dari tabung yang mereka bawa di ransel. (Russian Investigative Committee/Handout via REUTERS)