Prabowo: Demokrasi Bukan Sistem Mudah, Apalagi di Negara Sebesar RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto kembali menyinggung sistem demokrasi yang sudah dipilih Indonesia. Hal itu mengemuka dalam keterangan pers bersama setelah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh beserta jajaran fungsionaris partai tersebut di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Baca: Paloh Usai Temui Prabowo di NasDem Tower: Ini Kunjungan Silaturahim

Menurut Prabowo, bangsa Indonesia telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa dan matang dengan sistem demokrasi. Sistem demokrasi, lanjut dia, bukan sistem yang mudah.

"Apalagi di bangsa yang sebesar kita. Kadang-kadang kita tidak paham dan tidak sadar bahwa negara kita sangat luas, sangat besar. Jumlah penduduk keempat terbesar, luas wilayah hampir sama dengan Eropa Barat, dan kita memilih jalan demokrasi dan kita melaksanakan pemilu yang dianggap salah satu pemilu yang satu hari yang terbesar di dunia," kata Prabowo.

Lebih lanjut, dia mengatakan, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pemilu. Semua itu harus diperbaiki. "Tapi inilah proses pembangunan bangsa," ujar Prabowo.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower Siang ini