Di Sini, Mantan Kepala Pemerintahan Bisa ke Kabinet Lagi Jadi Menteri
Jakarta, CNBC Indonesia - Di Inggris, tidak ada peran tetap bagi mantan Perdana Menteri (PM) setelah mereka meninggalkan jabatannya. Tidak sedikit yang tetap menjadi Anggota Parlemen atau kembali bertugas di kabinet ke pemerintahan yang dipimpin oleh orang lain.
Salah satu contohnya adalah mantan PM David Cameron kini bertugas sebagai Menteri Luar Negeri di pemerintahan yang dipimpin oleh PM Rishi Sunak sejak 2023. Cameron sempat menjabat sebagai PM dari tahun 2010 hingga 2016, memimpin pemerintahan koalisi pertama Inggris dalam hampir 70 tahun sebelum membentuk pemerintahan Konservatif mayoritas pertama di Inggris selama hampir dua dekade.
Cameron bukan satu-satunya mantan PM yang menjadi menteri. Berikut daftar mantan PM Inggis yang menjabat sebagai menteri setelah masa kepemimpinannya berakhir, seperti dihimpun dari situs kenegaraan Inggris pada Jumat (22/3/2024).
Alec Douglas-Home
Setelah kekalahan empat kursinya dari Harold Wilson pada pemilihan umum tahun 1964, Douglas-Home kembali bergabung dengan Kabinet Edward Heath sebagai Menteri Luar Negeri pada tahun 1970. Dia adalah PM yang tidak terduga dan awalnya tidak mencari posisi tersebut.
Saat terpilih pada tahun 1963, dia menjabat selama 363 hari. Pemerintahannya dikenang karena mengawasi penghapusan pemeliharaan harga jual kembali.
Neville Chamberlain
Neville Chamberlain mengundurkan diri sebagai PM setelah mendapat serangan dari semua pihak politik setelah kegagalan upaya Inggris untuk membebaskan Norwegia. Setelah pengunduran dirinya pada bulan Mei 1940, Chamberlain tetap menjadi pemimpin Partai Konservatif dan bertindak sebentar sebagai Ketua Dewan, dengan tanggung jawab menteri untuk Kantor Dewan Penasihat.
Dewan Penasihat memberikan nasihat mengenai pelaksanaan urusan prerogatif dan fungsi-fungsi tertentu yang ditugaskan kepada Raja dan Dewan berdasarkan Undang-Undang Parlemen. Segera setelah mundur sebagai PM, dia terserang kanker usus, memaksanya mengundurkan diri dari pemerintahan koalisi Winston Churchill dan sebagai pemimpin partai.
Arthur Balfour-John Russell
Arthur Balfour menjadi PM selama tiga tahun sebelum kekalahan di DPR dan pemilihan sela yang menyebabkan pengunduran dirinya pada Desember 1905. Dia terus memimpin partainya hingga tahun 1911 dan menjabat sebagai Menteri Kabinet selama sebelas tahun selama dan setelah Perang Dunia Pertama (PD1).
Pada tahun 1915 ia menjadi Pemimpin Pertama Angkatan Laut, penasihat urusan angkatan laut paling senior pemerintah, dalam koalisi masa perang. Ia menjadi Menteri Luar Negeri dalam koalisi David Lloyd George pada tahun 1916, dan selama sebagian besar tahun 1920-an ia menjadi Presiden Dewan pada pemerintahan Stanley Baldwin.
Sosok lain yang kembali bertugas di pemerintahan termasuk John Russell yang setelah dua periode singkat sebagai PM. Ia menjabat sebagai menteri di pemerintahan PM Robert Peel.
Berikut deretan lengkap mantan PM yang telah kembali ke pemerintahan, dari laman resmi:
- David Cameron
Posisi PM dari 2010-2016 dan kini berperan sebagai Menlu
- Alec Douglas-Home
Posisi PM dari 1963-1964 dan setelahnya berperan sebagai Menlu
- Neville Chamberlain
Posisi PM dari 1937-1940 dan setelahnya berperan sebagai Dewan Presiden
- James Ramsay McDonald
Posisi PM dari 1924-1924 dan 1929-1935 dan setelahnya berperan sebagai Dewan Presiden
- Stanley Baldwin
Posisi PM dari 1923-1924, 1924-1929, 1935-1937 dan setelahnya berperan sebagai Dewan Presiden
- Arthur Balfour
Posisi PM dari 1902-1905 dan setelahnya berperan sebagai Tuan Pertama Angkatan Laut, Menlu, dan Dewan Presiden
- John Russel
Posisi PM dari 1846-1852, 1865-1866 dan setelahnya berperan sebagai Menlu
- Arthur Wellesley
Posisi PM dari 1828-1830, 1834-1834 dan setelahnya berperan sebagai Menlu, Pemimpin House of Lords
- Frederick Robinson
Posisi PM dari 1827-1828 dan setelahnya berperan sebagai Lord Privy Seal, Presiden Dewan Perdagangan, Presiden Dewan India
- Henry Addington
Posisi PM dari 1908-1916 dan setelahnya berperan sebagai Menteri Dalam Negeri
- William Cavendish-Bentinck
Posisi PM dari 1783-1783, 1807-1809 dan setelahnya berperan sebagai Menlu
- Frederick Nort
Posisi PM dari 1770-1782 dan setelahnya berperan sebagai Menteri Dalam Negeri
- Agustus FitzRoy
Posisi PM dari 1768-1770 dan setelahnya berperan sebagai Lord Privy Seal
- William Cavendish
Posisi PM dari 1756-1757 dan setelahnya berperan sebagai Bendahara
- Thomas Pelham-Holles
Posisi PM dari 1754-1756, 1757-1762 dan setelahnya berperan sebagai Lord Privy Se
(sef/sef)