Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo, Ini Pesan Lengkapnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang digelar 14 Februari 2024 lalu.

Menurut data resmi KPU pada Rabu malam, pasangan nomor urut 2 ini memperoleh perolehan suara 96.216.691 (58,58%) dari total 163.555.929 surat suara sah yang masuk ke KPU.

Pilihan Redaksi Prabowo Sah Menang Pilpres RI, AS Beri Selamat & Pesan Ini Media Asing Sorot Prabowo Resmi Menang Jadi Presiden RI, Sebut Ini PM Malaysia Anwar Ibrahim Selamati Prabowo Presiden, Sebut Istimewa Xi Jinping Ucapkan Selamat ke Prabowo, Ini Harapan China untuk RI

Presiden Swiss Viola Amherd pun memberi selamat dan pesan khusus ke Prabowo melalui surat tertanggal 20 Maret 2024 yang disampaikan oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder.

"Saya merasa sangat tersanjung telah menerima surat ucapan selamat yang hangat dari Presiden Swiss, Yang Mulia Viola Amherd. Disampaikan oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia, H.E Olivier Zehnder," tulis Prabowo melalui postingan scan surat ucapan selamat melalui Instagram pribadi @prabowo, dikutip Kamis (21/3/2024).

"Kemitraan bilateral Indonesia dan Swiss akan terus berkembang melalui kerja sama yang saling menguntungkan. Kami berkomitmen untuk memperkuat dan merangkul persahabatan abadi yang terjalin selama 70 tahun terakhir untuk mencapai kesuksesan bagi kedua negara besar kita," tambahnya.

Berikut isi lengkap surat ucapan selamat dari Amherd kepada Prabowo:

"Atas nama Dewan Federal Swiss, izinkan saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Republik Indonesia kedelapan dan mendoakan kesuksesan dalam memenuhi amanat penting Anda. Saya juga ingin menyampaikan harapan terbaik saya untuk kesejahteraan dan kemakmuran negara dan rakyat Anda.

Mengingat tantangan global yang kita hadapi, saya yakin bahwa komitmen kita terhadap nilai-nilai bersama, seperti penghormatan terhadap hukum internasional, supremasi hukum, multilateralisme, dan prinsip-prinsip universal yang tercantum dalam Piagam PBB, tetap menjadi pedoman terbaik kita dalam upaya menuju perdamaian dunia.

Lebih dari 70 tahun telah berlalu sejak dimulainya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Swiss, dan hubungan kita terus semakin dalam dan terdiversifikasi. Kami kini memiliki lebih dari 50 tahun kerja sama pembangunan, investasi besar di Indonesia dengan lebih dari 100 perusahaan dan merek Swiss, dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif EFTA-Indonesia yang saling menguntungkan. Lebih lanjut, Indonesia dan Swiss bekerja sama secara erat dalam konteks ASEAN.

Swiss berharap dapat melanjutkan kemitraan inovatifnya dengan Indonesia untuk mendukung negara tersebut mencapai tujuan pembangunannya secara berkelanjutan pada tahun 2045.

Saya yakin hubungan baik kedua negara dan ikatan persahabatan antara Swiss dan Indonesia akan terus terjalin erat di masa depan."

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Negara Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Termasuk AS-China