
Penampakan Pabrik Alumina Raksasa di RI Milik Inalum-Antam
SGAR Mempawah merupakan proyek yang dijalankan Inalum dan PT Antam Tbk, melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI)

Suasana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (20/3/2024). Jokowi menargetkan pengolahan komoditas bauksit ini rampung pada Juni 2024. (Dok. MIND ID)

SGAR Mempawah merupakan proyek yang dijalankan Inalum dan PT Antam Tbk, melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Inalum dan Antam merupakan bagian dari BUMN Holding pertambangan MIND ID. (Dok. MIND ID)

Selesainya pabrik pengolahan ini akan mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. (Dok. MIND ID)

Targetnya pabrik pengolahan nikel, tembaga, maupun bauksit rampung tahun ini. (Dok. MIND ID)

Adapun pembangunan proyek smelter ini sendiri menelan anggaran sebesar US$ 831,5 juta atau sekitar Rp 13 triliun. (Dok. MIND ID)

PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) selaku pelaksana proyek merupakan anak usaha MIND ID dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. (Dok. MIND ID)

Seperti diketahui, smelter tersebut dibangun menyusul adanya larangan ekspor bahan mentah dan konsentrat yang berlaku mulai Juni 2023 mendatang, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba). (Dok. MIND ID)