Foto Internasional

Potret Ngeri "Hujan" Roket Ganda Korut, Perang dengan Korsel?

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 20/03/2024 05:00 WIB

Roket ganda 'super besar' milik Korea Utara (Korut) diklasifikasikan sebagai rudal jarak pendek yang dapat menjangkau seluruh wilayah Korea Selatan (Korsel).

1/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

Pemeimpin Korut Kim Jong-Un memnatau latihan penembakan dengan peluncur roket ganda 'super besar' di wilayah Barat pada Senin (18/3/2024) kemarin. (KCNA via REUTERS)

2/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

Sistem peluncuran roket ganda 'super besar' milik Korut diklasifikasikan sebagai rudal jarak pendek yang dapat menjangkau seluruh wilayah Korsel. Pyongyang mengklaim hulu ledak nuklir taktis dapat dipasang pada senjata semacam itu. (KCNA via REUTERS)

3/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

Latihan tersebut dilakukan sehari setelah Korsel dan Jepang melaporkan peluncuran beberapa rudal balistik jarak pendek Korut ke laut, yang merupakan uji coba rudal pertama mereka dalam waktu sekitar dua bulan seperti dikutip dari laporan stasiun penyiaran pemerintah KRT via Reuters. (KCNA via REUTERS)

4/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

Korsel dan Jepang sebelumnya melaporkan Pyongyang menembakkan rudal balistik jarak pendek ke laut yang terjadi pada hari yang sama ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Seoul untuk menghadiri konferensi tentang kemajuan demokrasi. (KCNA via REUTERS)

5/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

Kim juga menyerukan modernisasi dan peningkatan kekuatan artileri, dan menyoroti “tugas strategis peluncur roket sebagai sarana serangan utama” dalam persiapan perang. Pyongyang telah melanggar kebijakan antar-Korea selama beberapa dekade, membatalkan pakta militer dan menyatakan Korsel sebagai negara yang bermusuhan. (KCNA via REUTERS)

6/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

“Dia mengatakan bahwa perlu untuk lebih menekankan kepada musuh-musuhnya bahwa jika terjadi konflik bersenjata dan perang, mereka tidak akan pernah bisa menghindari konsekuensi bencana,” kata laporan itu. (KCNA via REUTERS)

7/7 Korea Utara latihan peluncuran roket ganda 'super besar', Senin (18/3/2023). (KCNA via REUTERS)

“Alat ofensif destruktif yang dimiliki oleh tentara kita harus lebih menyeluruh memenuhi misi mereka untuk memblokir dan menekan kemungkinan perang dengan kesiapan sempurna yang terus-menerus untuk meruntuhkan ibu kota musuh, dan struktur kekuatan militernya,” kata Kim seperti dikutip oleh KCNA, yang tampaknya mengarah pada Seoul. (KCNA via REUTERS)