
Sri Mulyani Akui Belum Ditagih Anggaran BLT Pangan, Molor Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan belum teralisasi hingga saat ini.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengumumkan program BLT mitigasi risiko pangan, dimana masyarakat miskin akan menerima dana Rp 200 ribu selama periode Januari-Februari-Maret 2024. Namun, hingga saat ini pencairannya belum dilakukan.
Sri Mulyani mengakui BLT mitigasi risiko pangan belum ada pembayaran dan pembagian untuk 2024. Padahal, BLT ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak kenaikan harga pangan.
"Jadi kami 6 bulan ini tetap pada keputusan kabinet, tapi (BLT mitigasi risiko pangan) belum dilakukan sampai hari ini," kata Sri Mulyani menanggapi pertanyaan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Selasa (19/3/2024).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pencairan BLT ini akan dilakukan setelah Lebaran alias molor dari rencana awal.
"Terkait BLT mitigasi risiko pangan akan dilakukan di semester ini. Ya mungkin sebelum Lebaran," ungkap Airlangga beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pemerintah merevisi jadwal BLT ini dari Januari menjadi selepas Pemilu. Sayangnya, hingga saat ini BLT mitigasi risiko pangan tersebut belum juga cair.
![]() Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan membahas Perkembangan Perekonomian Terkini dan Realisasi APBN 2024. (Dok. Kemenkeu) |
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Beri Bantuan Beras Rp 10,7 T Hingga BLT Rp 7,52 T