Gawat! 17.000 Ha Sawah Terendam, Panen April Diramal Turun Segini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
19 March 2024 12:49
Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Bapanas/Plt. Menteri Pertanian saat meninjau panen di padi di Subang, Minggu (8/10/2023). (Dok: Humas Bapanas)
Foto: Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Bapanas saat meninjau panen di padi di Subang, Minggu (8/10/2023). (Dok: Humas Bapanas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan proyeksi hasil panen raya padi pada April 2024 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan banjir yang terjadi di sejumlah daerah.

Arief mengatakan banjir membuat 17 ribu hektare (ha) lahan sawah terendam. Sehingga diproyeksikan produksi padi turun 20 ribu ton dari 4,92 juta ton menjadi 4,9 juta ton.

"Kemudian di April 4,92 juta ton turun jadi 4,9 juta ton terkoreksi karena 17 ribu hektare yang memang terendam," kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/3/2024).

Sedangkan pada bulan Maret ini Arief memperkirakan panen padi naik sebanyak 300 ribu ton. Awalnya diprediksi mencapai 3,5 juta ton dan naik menjadi 3,8 juta ton.

"Maret proyeksinya 3,5 juta ton malah naik jadi 3,8 juta ton," tambahnya.

Arief menjelaskan pemerintah memang mau menjaga produksi beras di dalam negeri. Supaya bisa menjaga menjaga stok cadangan beras pemerintah di Bulog hingga di atas 2 juta ton dari sebelumnya 1,2 juta ton.

"Sehingga produksi dalam negeri menjadi penting, jadi kalau tadi pak Mentan menyampaikan ada pemberian benih, pupuk, pompanisasi itu untuk mendorong produksi dalam negeri," kata Arief.

Selain itu ia juga menegaskan pengadaan beras dari luar negeri merupakan alternatif yang terakhir dilakukan pemerintah untuk menjaga ketersediaan.

"Ketersediaan itu memprioritaskan produksi dalam negeri. Untuk menaikkan produksi dalam negeri pak Mentan sudah jelaskan faktornya apa saja. Kemudian kalau memang dirasakan perlu pengadaan dari luar negeri itu akan dilakukan tapi itu adalah alternatif terakhir," pungkasnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BMKG: Waspada! Hujan Lebat Guyur Jakarta Sampai Malam Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular