Sri Mulyani Umumkan APBN Surplus Rp22 T per 15 Maret 2024

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
19 March 2024 12:12
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI. (Tangkapan Layar Yotuube Komisi XI DPR RI Channel)
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI. (Tangkapan Layar Yotuube Komisi XI DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 15 Maret 2024 tercatat surplus Rp22,8 triliun atau 0,10% terhadap produk domestik bruto (PDB).

"APBN hingga 15 Maret ini surplus 0,10%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024)

Pendapatan negara mencapai Rp493,2 triliun, turun 5,4% secara year on year (yoy). Rinciannya penerimaan perpajakan Rp399,4 triliun, meliputi pajak Rp342,9 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp56,5 triliun.

Selanjutnya PNBP sebesar Rp93,5 triliun dan hibah Rp200 miliar.

APBN per 15 Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XI DPR RI Channel)Foto: APBN per 15 Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XI DPR RI Channel)
APBN per 15 Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Komisi XI DPR RI Channel)

Belanja negara sebesar Rp470,3 triliun. Terdiri dari pemerintah pusat sebesar Rp 328,9 triliun dan transfer ke daerah Rp141,4 triliun.

"Kenaikan cukup tinggi disebabkan oleh pemilu," jelas Sri Mulyani. Adapun keseimbangan primer masih surplus Rp132,1 triliun.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: APBN Masih Surplus Rp67 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular