Harga Tiket Pesawat Terbang Jelang Lebaran, Begini Respons Kemenhub

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Selasa, 19/03/2024 09:35 WIB
Foto: Muhammad Sabki
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal harga tiket pesawat yang melambung tinggi jelang momen mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih belum menemui pelanggaran Tarif Batas Atas (TBA).

Menurutnya, harga tiket pesawat di momen Lebaran nanti masih dalam batas koridor yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Sampai saat ini, kami belum menemui pelanggaran TBA, karena kami pantau harga masih dalam koridor," kata Adita kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/3/2024).


Adita mengatakan, perlu dicermati harga yang tertera di Online Travel Agent (OTA) itu merupakan harga tiket penerbangan langsung atau connecting. Apabila memang penerbangan itu termasuk penerbangan connecting, maka menjadi wajar jika harganya meningkat dua kali bahkan bisa tiga kali lipat, tergantung dengan rute connecting-nya.

"Harga di OTA perlu dicermati, apakah flight direct (penerbangan langsung) atau connecting. Karena TBA adalah tarif satu penerbangan per rute. Jika ada penerbangan connecting maka akan terjadi harga yang meningkat 2 kali, bahkan bisa 3 kali lipat, tergantung rute connecting-nya," jelasnya.

Selain itu, Adita menyebut perlu diperhatikannya juga tipe kelas penerbangan tersebut. Sebab, tarif penerbangan yang diatur oleh pemerintah hanya tipe kelas penerbangan ekonomi saja, tidak untuk tarif kelas penerbangan bisnis.

"Selain itu perlu dicek kelas penerbangan tersebut. Yang diatur pemerintah adalah tarif ekonomi saja, sedangkan tarif bisnis tidak diatur," terang dia.

Lebih lanjut, Adita mengatakan, perlu dipahami bahwa harga tiket pesawat terdiri dari beberapa komponen selain tarif yang diatur pemerintah. "Ada komponen tarif lain, termasuk pajak, Iuran Wajib Pesawat Udara (IWPU) dan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U)," lanjutnya.

Hal itulah yang menyebabkan tarif nett tiket pesawat yang dibayarkan oleh penumpang bisa saja memang lebih mahal atau lebih tinggi dari TBA, lantaran ada kompone-komponen biaya lainnya yang perlu ditanggung.

"Kami selaku regulator terus melakukan pengawasan. Jika terbukti ada pelanggaran, maka akan diterapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya, dari pantauan CNBC Indonesia di situs jual beli tiket online Traveloka, harga tiket pesawat rute gemuk seperti Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Bali telah mengalami kenaikan signifikan, kenaikannya hampir dua kali lipat dari harga normalnya.

Untuk keberangkatan rute Jakarta-Yogyakarta tiga hari menjelang Idul Fitri, yaitu 7 April 2024, harga tiket pesawat berkisar mulai dari Rp1.040.200 sampai dengan Rp3.032.300. Sementara untuk rute Jakarta-Surabaya harga tiket pesawat berkisar Rp1.291.227 sampai dengan Rp3.383.900. Dan untuk rute gemuk seperti Jakarta-Bali, harga tiket pesawat berkisar Rp1.364.000 sampai dengan Rp2.338.260.

Foto: M. Sabqi
Pelataran Bandara Soekarno-Hatta

Berikut Rincian Lengkap Harga Tiket Pesawat Lebaran:

Rute Jakarta-Yogyakarta

Harga tiket termurah rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta pada tanggal 7 April 2024, atau H-3 Lebaran Idul Fitri, berada di angka Rp1.040.200 menggunakan maskapai TransNusa. Normalnya, harga tiket pesawat untuk rute ini hanya dibanderol Rp500 ribuan saja.

Penumpang tujuan Yogyakarta juga bisa memilih maskapai lainnya, seperti Batik Air di harga Rp1.043.100, Pelita Air Rp1.093.505, Batik Air Rp1.154.600-Rp1.160.400, dan Lion Air di harga Rp2.193.400. Selebihnya, tiket pesawat hanya tersisa jenis penerbangan transit dengan harga berkisar Rp2,6 juta sampai dengan Rp3 jutaan.

Rute Jakarta-Surabaya

Selain Yogyakarta, rute penerbangan Jakarta-Surabaya juga menjadi salah satu yang paling diminati ketika mudik. Harga tiket pesawat rute ini pun terpantau naik beberapa hari jelang Lebaran. Harga tiket dibanderol Rp1,2 juta sampai dengan Rp1,5 juta, padahal di waktu normal harganya hanya sekitar Rp 800 ribuan.

Untuk penerbangan Jakarta-Surabaya pada 7 April 2023 harga termurahnya Rp 1.291.227 menggunakan maskapai Citilink. Penumpang juga bisa memilih maskapai Lion Air di harga Rp1.328.400-Rp1.335.000, Pelita Air Rp1.434.000-Rp1.449.000, Batik Air Rp1.497.500-Rp1.549.900, dan Garuda Indonesia di harga Rp1.574.800-Rp1.579.800. Selebihnya, tiket pesawat hanya tersisa jenis penerbangan transit dengan harga berkisar Rp2,1 juta sampai dengan Rp2,5 jutaan.

Rute Jakarta-Bali

Rute gemuk lainnya, seperti Jakarta-Bali juga menjadi salah satu yang paling diminati ketika mudik. Harga tiket pesawat rute ini pun terpantau naik beberapa hari jelang Lebaran. Harga tiket dibanderol Rp1,3 juta sampai dengan Rp2 jutaan, padahal di waktu normal harganya hanya sekitar Rp 800 ribuan.

Tiket pesawat rute Jakarta-Bali pada 7 April 2023 harga termurahnya Rp 1.364.000-Rp1.509.000 menggunakan maskapai Air Asia. Penumpang juga bisa memilih maskapai Super Air Jet di harga Rp1.514.500, Nam Air Rp1.514.900, Citilink Rp1.552.521, Batik Air Rp1.569.400, TransNusa Rp1.623.900, Pelita Air Rp1.646.000-Rp1.699.000, dan Lion Air di harga Rp1.991.700-Rp2.001.700. Selebihnya, tiket pesawat hanya tersisa jenis penerbangan transit dengan harga berkisar Rp2,1 juta sampai dengan Rp3 jutaan.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kesepakatan Tarif AS-RI Jadi Alarm Daya Saing Industri Nasional