Bank Sentral Malaysia Marah ke Google Gara-Gara Hal Ini

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
17 March 2024 07:00
FILE PHOTO: A general view of the Bank Negara Malaysia in Kuala Lumpur, Malaysia, March 8, 2016.  REUTERS/Olivia Harris/File Photo
Foto: REUTERS/Olivia Harris

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Malaysia menegur Google karena telah salah mengutip nilai tukar ringgit. Tindakan Google ini dianggap meremehkan nilai ringgit terhadap dolar.

Bank sentral Malaysia pun akan mencari penjelasan dari raksasa teknologi tersebut. Ringgit, yang bulan lalu merosot ke level terendah dalam 26 tahun, telah melemah sekitar 2,44 pad%a tahun ini. Bank Negara Malaysia (BNM) mengatakan mata uang tersebut undervalued dan tidak mencerminkan fundamental ekonomi Malaysia yang positif.

BNM, dikutip dari Reuters dan CNA, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Google Alphabet Inc menerbitkan informasi yang "tidak akurat" pada hari Jumat (15/3/2024) dan juga telah melakukan hal yang sama pada 6 Februari 2024.

"Karena ini adalah kesalahan pelaporan yang kedua kalinya, BNM akan menghubungi Google untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana pelaporan yang tidak akurat itu terjadi dan tindakan perbaikan yang diambil mengingat masalah ini berulang yang menimpa Malaysia dan negara lain dalam beberapa bulan terakhir," kata BNM dalam sebuah pernyataan.

Sayangnya, Google tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar di luar jam kerja AS. Raksasa mesin pencarian ini tidak memverifikasi data yang disediakan oleh bursa keuangan dan penyedia konten lainnya, dan menyangkal kewajiban apa pun untuk melakukannya, menurut penjelasan di situs webnya.

Google mengutip ringgit pada 4,98 terhadap dolar AS pada hari Jumat, kata BNM. Padahal level terlemah mata uang Malaysia berdasarkan data resmi adalah 4,7075.

BNM mengutip ringgit pada 4,7015 pada jam 9 pagi dan 4,7045 pada jam 5 sore di pasar antar bank dalam negeri. Sebagai perbandingan, data LSEG yang digunakan oleh banyak pelaku pasar internasional, mengutip harga penutupan hari Jumat sebesar 4,7020.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ringgit Ancam Kabinet Anwar Ibrahim, Ada Apa Malaysia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular