Bocoran! Pembuat Nike-Adidas Asal China Mau Bangun Pabrik di Jabar

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto mengungkapkan salah satu raksasa tekstil China akan berinvestasi dan membangun pabrik di Indonesia. Lokasinya dilaporkan berada di Jawa Barat.

Di China perusahaan ini merupakan suplier utama bagi merek populer seperti Nike, Adidas, Uniqlo hingga Puma.

Baca: Raksasa Mobil Listrik China Siap Bangun Pabrik di RI, Lokasi di Mana?

Deputi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto mengungkapkan pertemuannya dengan perusahaan tersebut di Ningbo, China. Chairman perusahaan mengatakan berkomitmen berinvestasi di Indonesia melalui kerja sama dengan salah satu kawasan industri di Jawa Barat.

"Sang Chairman menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk masuk ke Indonesia. Mereka sudah melakukan pembicaraan di tahap akhir dengan salah satu kawasan industri di Jawa Barat," kata Septian, Sabtu (16/3/2024).

Foto: REUTERS/Kham FILE PHOTO: Labourers work at a garment factory in Bac Giang province, near Hanoi October 21, 2015. REUTERS/Kham/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 29 JAN FOR ALL IMAGES

Investasi perusahaan itu di Indonesia bernilai ratusan juta dolar. Dia menjelaskan dengan investasi sebanyak itu dapat menyerap 10 ribu pekerja.

Dalam lawatannya ke Ningbo, China, Septian juga mengunjungi fasilitas R&D milik perusahaan tersebut. Dengan fasilitas itu, Chairman perusahaan mengatakan pihaknya bisa memastikan tetap unggul dibanding para pesaing.

Septian juga kagum dengan cara perusahaan memperlakukan karyawannya. Perusahaan membangun asrama untuk karyawan beserta keluarganya.

Baca: Anak Buah Luhut Keliling China, Urus Investasi Fiberglass Sampai BYD

Para karyawan mendapatkan makan gratis tiga kali sehari oleh perusahaan. Asrama seluas 30 meter persegi yang disediakan juga dinilai cukup nyaman.

"Saya tanya kepada Sang Chairman kenapa melakukan ini semua, bukankah ini akan menambah biaya produksi? Beliau menjawab bahwa Karyawan adalah prioritas pertama mereka. Jika karyawan senang maka mereka akan berkontribusi besar buat perusahaan," jelasnya.

(npb/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Badai PHK Makan Korban Baru: Nike