Ekspansif! Pertagas Jajaki Bisnis Baru dari Amonia-Limbah Sawit!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
15 March 2024 16:15
Target Pertagas, Incar Bisnis Petrokimia & Perkuat Infrastruktur Energi Bersih (CNBC Indonesia TV)
Foto: Target Pertagas, Incar Bisnis Petrokimia & Perkuat Infrastruktur Energi Bersih (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, mulai menjajaki peluang bisnis baru, terutama setelah selama 17 tahun berkiprah di lini bisnis infrastruktur (midstream) dan hilir (downstream) gas.

Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan, perusahaan tengah melirik potensi bisnis baru dengan memanfaatkan fasilitas infrastruktur di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Khususnya, yang banyak melewati sumber daya lain, seperti kelapa sawit.

Gamal menilai, untuk di wilayah Sumatera sendiri, Pertagas tengah melakukan penjajakan kerja sama untuk pengelolaan limbah kelapa sawit untuk menjadi bioetanol. Bahkan tak berhenti di situ, perusahaan juga berencana mengembangkan potensi bisnis baru melalui pengembangan produk petrokimia hingga hidrogen.

"Tidak hanya dijadikan sebagai bahan bakar, hari ini gas sudah bisa dijadikan sebagai bahan baku dicampur dengan apa namanya FAME atau limbah sawit yang lainnya, sehingga itu menjadi sebuah produk baru bisa menjadi amonia maupun ke hidrogen kalau diambil," kata dia dalam acara Energy Corner, CNBC Indonesia, Jumat (15/3/2024).

Menurut dia, produk-produk tersebut nantinya akan disuplai untuk kebutuhan sektor swasta. Sementara itu, pemanfaatan infrastruktur yang dimaksud yakni masih dalam bentuk pipa dan storage.

"Ini dijadikan produk oleh perusahaan-perusahaan swasta tersebut kita ada beberapa aktivitas terutama di sekitar di Sumatera Utara di kawasan industri di Sei Mangkei, kita sudah lakukan itu ada pendekatan dan juga penjajakan terhadap industri-industri yang ada di sana," kata dia.

Perlu diketahui, Pertagas mencatatkan kinerja yang cukup moncer sepanjang 2023. Capaian tersebut diraih di tengah perekonomian yang cukup menantang.

Gamal mengatakan, setidaknya terdapat beberapa lini bisnis perusahaan yang turut berkontribusi dalam mendongkrak kinerja operasional tahun lalu, antara lain peningkatan kinerja operasi transportasi gas yang ditopang oleh peningkatan volume, serta optimalisasi operasional dan peningkatan volume regasifikasi.

"Di sini transportasi dan regasifikasi itu berdampak cukup besar terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sendiri, untuk peningkatan transmisi untuk gas dan regasifikasi itu terhadap keuangan perusahaan sebesar 34%," kata Gamal dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Jumat (15/3/2024).

Selain transportasi gas, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja pada transportasi minyak yang didorong oleh beroperasinya pipa minyak di Blok Rokan. Adapun kenaikannya secara presentase sebesar 305% pada 2023 lalu.

"Yang kedua adalah terkait dengan transmisi minyak dalam hal ini dengan sudah beroperasinya Rokan dan juga menambah volumenya untuk segmen yang lain di wilayah Sumatera Selatan itu memberikan kontribusi untuk keuangan sebesar 20% daripada kinerja perusahaan," tambahnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Kinerja Transportasi Minyak Pertagas Melejit 305% Tahun 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular