Jelang Lebaran Impor Barang Konsumsi Melonjak

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 March 2024 10:48
Pekerja melakukan pendataan bongkar muat kontainer peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/11/2021). Pemulihan ekonomi global dari pandemi Covid - 19 dinilai lebih cepat dari yang diekspektasi banyak pihak. Sehingga produksi dan perdagangan melonjak signifikan yang membuat ketidakseimbangan pasar, yang berimbas pada kekurangan bahan baku dan kelangkaan kontainer.. (CNBC Indonesia/ Muhammad Tri Susilo)
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor barang-barang konsumsi melonjak menjelang masa Ramadan dan Idul Fitri 2024. Kenaikannya terjadi baik secara bulanan atau month to month (mtm) maupun tahunan atau year on year (yoy).

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai impor barang konsumsi per Februari 2024 sebesar US$ 1,86 miliar atau naik 5,11% dibanding Januari 2023. Sedangkan dibanding Februari 2024 yang senilai US$ 1,36 miliar naik 36,49%.

"Secara bulanan nilai impor barang konsumsi naik US$ 90,5 juta atau naik 5,11%," kata Amalia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Amalia merincikan, impor barang-barang konsumsi yang naik secara bulanan (month to month) atau dibanding Januari 2024 dipicu oleh kenaikan impor mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) sebesar 77,77%, kendaraan dan bagiannya (HS 87) 46,46%, dan mesin atau perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) 30,79%

"Yang secara yoy (year on year) naik serealia, didalamnya ada beras dan gandum di situ dan itu naik 164,60%, ini untuk menjaga pasokan di dalam negeri, lalu mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya 118,40%, serta alas kaki HS 64 sebesar 87,57%," tutur Amalia.

Untuk barang konsumsi yang berupa komoditas pangan, juga mengalami peningkatan pesat. Di antaranya beras naik 93% secara volume dan secara nilai naik 148,63% khusus periode Januari-Februari 2024. Lalu, bawang putih naik 374,20% secara volume, dan naik 357,01% secara harga.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor Batu Bara & Sawit Turun Tajam, Ini Datanya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular