
Kabar Terbaru! Beras Premium Mulai Banjir, Harga di sini Rp30.000/ Kg

Jakarta, CNBC Indonesia - Tumpukan beras premium mulai terlihat di sejumlah gerai ritel modern di wilayah Jakarta dan Bekasi, Kamis (14/3/2024). Pantauan CNBC Indonesia, tumpukan beras tersebut terdiri dari berbagai merek.
Meski, banjirnya tumpukan beras belum terjadi di semua gerai ritel modern. Namun, setidaknya juga sudah ada stok beras SPHP Bulog kemasan 5 kg.
Kondisi ini bersamaan dengan telah berlakunya kebijakan harga eceran tertinggi (HET) baru untuk beras premium. Kebijakan ini direncanakan hanya sementara, untuk periode tanggal 10-23 Maret 2024. Artinya, belum ada perubahan atau pencabutan aturan HET yang saat ini sedang berlaku.
Di mana, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, sejak Maret 2023, HET beras medium ditetapkan sebesar Rp.10.900/kg, sedangkan beras premium Rp 13.900/kg untuk Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Sementara HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp 11.500/kg medium dan beras premium Rp 14.400/kg.
Dan, di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.
Sedangkan, untuk periode tanggal 10 sampai 23 Maret 2024, HET beras premium ditetapkan naik masing-masing Rp1.000 per kg.
Beras Mulai Banjir
Pantauan CNBC Indonesia di gerai Diamond Supermarket, Bekasi misalnya. Terlihat ratusan karung beras kemasan 5 dan 10 kg menumpuk di salah satu pojok ritel modern ini. Mulai dari beras lokal beragam merek seperti Raja, Koala Madu, Anak Raja, Tiga Putri, Pandan Wangi, hingga merek luar Leon Thai Jasmine.
Harganya pun beragam. Termurah Rp79.500 per 5 kg atau setara Rp15.900 per kg. Hingga termahal Rp150.000 per kg atau Rp30.000 per kg. Ada juga yang dibanderol Rp124.500 per kg atau Rp24.900 per kg.
Menurut pegawai toko, stok yang ditampilkan itu belum mencakup semua stok yang dimiliki. Namun masih ada lebih banyak lagi di gudang.
![]() Terpantau beras menumpuk di gerai Diamond Supermarket, Bekasi, Kamis (14/3/2024). |
Beranjak ke gerai Alfamart di daerah Sabangm Jakarta Pusat. Terpantau stok beras memenuhi rak. Namun, yang tersedia hanya beras premium merek Alfamart, sedangkan untuk beras SPHP Bulog, dan beras premium merek lain tidak tersedia.
Untuk harganya, beras premium merek Alfamart dibanderol sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebelum penyesuaian sementara, yakni Rp69.500 per karung 5kg atau Rp13.900 per kg.
Sementara untuk beras premium merek Raja dan merek FS sudah dibanderol mengikuti HET baru Rp74.500 per karung 5kg. Sayangnya, stok dari beras premium merek ini tidak tersedia di rak.
![]() Stok beras di Alfamart, Sabang, Jakarta Pusat terpantau melimpah, Kamis (14/3/2024). |
Kemudian di gerai Hero yang juga berlokasi sama, terlihat kondisi serupa. Stok beras kini menumpuk memenuhi rak-rak. Tak sebanyak saat CNBC Indonesia juga mengecek stok beras di toko ini beberapa waktu lalu.
Menurut karyawan di ritel modern ini, terjadi perubahan harga beras premium. Yakni Rp105.500 untuk merek Topi Koki kemasan 5 kg, Rp95.000 untuk Padi Walet, dan Raja Rp82.500. Harga merek Topi Koki baru saja naik. Begitu juga merek lain. Meski, pegawai toko mengaku tak tahu menahu kronologi kenaikan harga beras premium tersebut.
Sementara itu, di gerai Indomaret di lokasi serupa, belum terlihat tumpukan beras premium.
![]() Penampakan stok beras di gerai Hero, Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024). |
Namun, bergeser sedikit, masih di wilayah Jakarta Pusat, tepatnya seputaran Tanah Abang, terlihat ada tumpukan beras SPHP di salah satu gerai Indomaret. Dibanderol Rp55.000 per kemasan 5 kg.
Beras SPHP adalah beras Bulog yang digelontorkan pemerintah ke pasar umum, sebagai bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Berasnya baru datang. Keluarnya cepat, paling 3-5 hari juga habis. Pembelian dibatasi 1 orang 1 maksimal 5 kg ini," kata pegawai toko kepada CNBC Indonesia.
"Mungkin stoknya nggak terlalu banyak karena yang datang juga nggak banyak (alasan pembatasan pembelian)," cetusnya.
![]() Penampakan beras SPHP di Indomaret, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024). |
Seperti diketahui, beras premium sempat jadi sorotan karena sempat langka di gerai-gerai ritel modern. Pasalnya, peritel enggan membeli dan menumpuk stok di gerainya karena harga beras premium yang semakin mahal, jauh di atas HET.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi sebelumnya mengatakan, harga beras yang tinggi saat ini dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara permintaan dengan ketersediaan, alias faktor supply-demand.
Dia memaparkan, sejak tahun 2023 lalu, Indonesia mengalami penurunan produksi di sentra-sentra produksi sampai 2,05%. Yakni, dari sebelumnya 31,54 juta ton di tahun 2022 menjadi 30,90 juta di tahun 2023. Kondisi itu dipicu efek kemarau ekstrem akibat fenomena iklim El Nino.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jawaban Menohok Bos Badan Pangan Soal Beli Beras Dibatasi
