Internasional

Putin Beri Pesan Khusus Jelang Pemilu Rusia Besok, Ini Isinya

luc, CNBC Indonesia
14 March 2024 16:20
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato saat upacara peringatan 78 tahun Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, Selasa (9/5/2023). (GAVRIIL GRIGOROV/SPUTNIK/AFP via Getty Images)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato saat upacara peringatan 78 tahun Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, Selasa (9/5/2023). (GAVRIIL GRIGOROV/SPUTNIK/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Vladimir Putin mendesak warga Rusia untuk memberikan suara dalam pemilu pada akhir pekan ini yang terjadi pada saat yang "sulit" bagi negaranya.

Putin bersiap untuk mendapatkan masa jabatan enam tahun lagi pada akhir pekan ini dalam pemungutan suara yang menurut Kremlin akan menunjukkan bahwa masyarakat sepenuhnya berada di balik serangannya terhadap Ukraina.

"Saya yakin Anda menyadari betapa sulitnya masa yang dialami negara kita, betapa kompleksnya tantangan yang kita hadapi di hampir semua bidang," kata Putin dalam pidatonya di depan warga Rusia menjelang pemungutan suara, Kamis (14/3/2024), dilansir AFP.

"Dan untuk terus menanggapinya dengan bermartabat dan berhasil mengatasi kesulitan, kita perlu terus bersatu dan percaya diri," tambahnya.

Kemenangan dalam pemilu 15-17 Maret akan memungkinkannya untuk tetap berada di Kremlin setidaknya hingga 2030, lebih lama dari pemimpin Rusia manapun sejak Catherine yang Agung pada abad kedelapan belas.

"Biar saya terus terang: partisipasi dalam pemilu hari ini adalah perwujudan perasaan patriotik," tambah Putin dalam pidatonya.

Ia juga memuji bahwa pemungutan suara akan berlangsung di empat wilayah yang baru saja diduduki Ukraina serta semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014.

"Pejuang kami di garis depan juga akan memilih. Mereka, menunjukkan keberanian dan kepahlawanan, membela Tanah Air dan, dengan berpartisipasi dalam pemilu, memberikan contoh bagi kita semua," kata pemimpin Rusia itu.

Jajak pendapat tersebut dilakukan pada saat kepercayaan diri yang tinggi terhadap mantan agen KGB tersebut.

Pasukan Rusia di Ukraina telah meraih kemenangan pertama mereka di medan perang dalam beberapa bulan dan pengkritik Putin yang paling keras, Alexei Navalny, meninggal di koloni penjara Arktik bulan lalu.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Meramal' Vladimir Putin, Pemilu Rusia, dan Masa Depan Perang Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular