Menteri Jokowi Janjikan 3 Insentif Ini Buat PNS Daerah 3T

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjanjikan 3 insentif bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai negeri sipil (PNS) yang mau mengabdi di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T). Insentif pertama yang akan diberikan adalah cuti yang lebih panjang.

Anas menuturkan cuti yang lebih panjang diberikan agar ASN atau PNS tersebut tetap bisa pulang ke daerah asalnya. Pemerintah, kata Anas, menyadari butuh waktu perjalanan yang lebih panjang bagi PNS di 3T untuk bisa pulang kampung.

"Kalau PNS yang di Jakarta cuti yang ada sekarang mungkin cukup, tapi mereka yang di 3T perjalanan pulang balik aja sudah 5 hari," kata Anas di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Dia melanjutkan pemerintah menyiapkan insentif kedua berupa tunjangan. Namun, besaran tunjangan itu masih dibahas dengan Komisi II DPR RI.

Anas meneruskan pemerintah menyiapkan insentif ketiga berupa percepatan karier. Dia menjamin PNS atau ASN akan punya karier yang lebih moncer apabila mau ditempatkan di daerah 3T tersebut. Menurut dia, jabatan PNS di 3T akan lebih cepat ketimbang di daerah lainnya.

"Saya ingin cepat kariernya, segera ke 3T. Pulang mengabdi langsung pangkatnya cepat," ujar dia.

Anas menuturkan seluruh janji insentif untuk ASN di daerah 3T itu nantinya akan masuk dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Manajemen ASN. Kementerian PANRB bersama Badan Kepegawaian Negara dan Komisi II DPR RI saat ini masih RPP yang akan menjadi aturan pelaksana dari Undang-Undang ASN tersebut. RPP tersebut ditargetkan rampung pada 30 April 2024 ini.

Anas mengatakan rencana pemberian insentif untuk ASN di 3T dilakukan agar banyak orang yang bersedia untuk mengabdi di daerah terpencil. Menurut dia, selama ini banyak jabatan di daerah 3T kosong lantaran tak ada yang mau ditempatkan di sana.