Resign-nya Henry memang dituntut oleh geng-geng sebelumnya. Ini pulalah yang membuat mereka melancarkan serangkaian serangan terhadap kantor polisi, penjara dan infrastruktur lain. Diketahui, geng-geng kriminal bersenjata di Port-au-Prince memanfaatkan ketidakhadiran Henry untuk melancarkan serangkaian serangan terkoordinasi. Salah satu target mereka adalah bandara yang ingin mereka kendalikan untuk mencegah Henry kembali dan dua penjara, di mana mereka membebaskan ribuan narapidana. (Photo by Clarens SIFFROY / AFP)