Warning: Arab Saudi Kurangi Pasokan Minyak untuk Asia pada April

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
11 March 2024 19:15
FILE PHOTO: A Saudi Aramco employee sits in the area of its stand at the Middle East Petrotech 2016, an exhibition and conference for the refining and petrochemical industries, in Manama, Bahrain, September 27, 2016. REUTERS/Hamad I Mohammed/File Photo
Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed

Jakarta, CNBC Indonesia - Saudi Aramco, perusahaan eksportir minyak mentah terbesar di dunia, disebut-sebut akan mengurangi pasokan minyak jenis Arab Heavy ke para pelanggannya di Asia pada April 2024.

Mengutip dari CNA pada Senin (11/3/2024), dua sumber yang mengetahui masalah ini menyebut pengurangan pasokan dilakukan akibat adanya pemeliharaan ladang minyak.

Meski demikian, salah satu sumber menuturkan Saudi Aramco akan mempertahankan jumlah pasokan untuk jenis minyak mentah lainnya.

Pengurangan pasokan ini terjadi setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya atau yang sering disebut sebagai OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga kuartal kedua. Keputusan itu diambil pada awal bulan Maret ini.

Saudi Aramco disebut telah menginformasikan tentang keputusan pengurangan tersebut kepada para pelanggannya di Asia. Pemberitahuan itu dilakukan beberapa hari setelah mereka merilis harga jual resmi untuk bulan April.

Secara tak terduga, Saudi Aramco juga telah menaikkan harga untuk jenis minyak yang lebih berat pada bulan April ini. Dengan demikian, perbedaan harga dengan jenis minyak yang lebih ringan semakin sempit.

Belum jelas berapa banyak pasokan minyak mentah Arab Heavy yang akan berkurang dan ladang minyak yang akan ditutup untuk pemeliharaan. Saudi Aramco belum menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Turun 25%, Aramco Tetap Cairkan Dividen US$62,1 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular