
PM Haiti 'Kabur', Kacau Darurat Nasional hingga Ancaman Perang Saudara
Situas di Haiti kian memanas kekacauan hingga ancaman perang saudara dari gengster yang menutut PM Henry mengundurkan diri.

Situasi di Haiti kian memanas. Badan urusan kemanusiaan PBB, Program Pangan Dunia (WFP), menyebut sistem kesehatan di negara itu hampir runtuh akibat kekurangan staf medis, peralatan, tempat tidur, obat-obatan serta darah untuk merawat pasien yang menjadi korban kerusuhan gengster yang dipimpin oleh Jimmy Cherizier itu. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Dikutip dari Reuters, kekerasan yang terjadi selama berbulan-bulan telah mendorong pemerintahan di Haiti ke jurang kehancuran, dengan semakin banyaknya geng kuat yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Ariel Henry yang masih berada di luar negeri dan tampaknya tidak mampu atau tidak mau kembali. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

"Jika Ariel Henry tidak mengundurkan diri, dan komunitas internasional terus mendukung dia, kita akan langsung menuju perang saudara yang akan berujung pada genosida," ujar Cherizie. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Saat ini, PM Henry diketahui tengah berada di Kenya. Namun, tak ada informasi kapan dan bagaimana dia akan kembali ke Haiti, apalagi bandara internasional dikuasai gangster. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Kerusuhan oleh gengster di Haiti menyebabkan banyak kerusakan dan ribuan warga terpaksa harus megungsi akibat kekacauan yang terjadi. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)

Pihak berwenang pertama kali mengumumkan keadaan darurat pada Minggu (3/3) lalu setelah pertempuran meningkat. Di mana narapidana dikeluarkan dari penjara oleh geng bersenjata dan diperkirakan puluhan ribu orang mengungsi. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)