FOTO

Diramal Bakal Ada Cuaca Ekstrem, Begini Potret Langit Jakarta

CNBC Indonesia/Tias Budiarto, CNBC Indonesia
Jumat, 08/03/2024 20:35 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan soal potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, selama sepekan ke depan.

1/5 Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan soal potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, selama sepekan ke depan. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

2/5 Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

BPBD mengutip laporan BMKG, hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang lebat yang disertai kilat/angin kencang pada 08-14 Maret 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

3/5 Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

"Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang aktif di wilayah Indonesia," jelas BPDB DKI Jakarta dikutip Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

4/5 Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

BPDB mengungkapkan peningkatan kecepatan angin dari utara Indonesia hingga melintasi equator melalui Selat Karimata yag mengindikasikan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

5/5 Seseorang melihat suasana langit tertutup awan gelap di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

BPDB mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt. "Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," jelas BPDB. (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)