Takkan Biarkan RI Jadi Negara Importir BBM Terus, Ini Cara Erick..

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
08 March 2024 15:35
Menteri BUMN Erick Thohir dan Agus Gumiwang hadir di Istora Senayan. (Dok. Istimewa)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dan Agus Gumiwang hadir di Istora Senayan. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir secara tegas menyatakan bahwa pihaknya tak akan membiarkan Indonesia menjadi negara importir Bahan Bakar Minyak (BBM) terlalu lama, yang menyebabkan angka impor BBM terus melonjak.

Erick menegaskan bahwa harus ada transformasi untuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menurutunya sudah memiliki 'cetak biru' yang jelas untuk energi masa depan Indonesia.

"Kita mau jadi bagian dalam perubahan ekonomi hijau. Yang jadi tantangan, apakah kita diamkan, kita menjadi negara importir BBM terbesar dunia," ungkap Erick Thohir di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (8/3/2024).

Nah, untuk mendukung ekonomi hijau itu, Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru akan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Baik dari ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) maupun lingkungannya.

"Ekosistem EV yang kemarin dapat laporan penjualan motor mobil 19 ribu atau 3% dari total penjualan. Artinya ada tren, belum lagi kita ditanyain pertumbuhan ekonomi baik tanpa perbaikan logistik dan infrastruktur," ungkap Erick.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kecanduan! Menteri Jokowi Sebut Impor BBM RI Membahayakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular