
Menperin Bongkar Ternyata Ribuan Truk Tambang dari Impor

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa banyak truk yang digunakan untuk pertambangan justru didatangkan secara impor. Jumlahnya pun saat ini sudah mencapai ribuan unit, Agus menyayangkan hal itu bisa terjadi.
"Saya dapat brief dari teman-teman Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor), banyak truk yang digunakan operasional maupun rekanan di pertambangan Indonesia didapat dari truk impor, dan datanya kalau nggak salah hampir 6.000 unit. Truk yang digunakan di tambang impor, padahal industri dalam negeri bisa supply ke tambang," kata Agus di GIICOMVEC 2024, Jumat (8/3/24).
Ia bilang truk tambang yang masuk ke dalam negeri justru tidak memenuhi standar ketentuan yang ada di Indonesia. Sementara produsen pabrik di Indonesia telah susah payah untuk memenuhi aturan yang ada.
"Kalau diperdalam dengan audit, truk yang diimpor dipergunakan tidak memenuhi standar KLHK, sebagian besar di bawah Euro 4, padahal KLHK dan kemenperin telah menetapkan dan mendorong at least Euro 4 dan industri dalam negeri mampu memproduksi Euro 4," kata Agus.
Untuk menghentikan praktek ilegal ini, pemerintah bakal menerbitkan aturan yang bertujuan membatasi impor truk pertambangan tersebut, namun rinciannya masih dalam tahap pembahasan di Kemenperin.
"Oleh sebab itu dengan masuknya impor yang tidak sesuai standar, bagi kami itu jadi opportunity lost bagi industri dalam negeri. Karena itu Dirjen teman-teman kantor akan liat aturan apa yang akan bisa diterbitkan untuk bisa membantu penyerapan industri truk dalam negeri," ujar Agus.
Upaya itu dilakukan demi mendorong industri otomotif dalam negeri bisa berjalan lebih ekspansif.
"Challenge ke depan akan berat, tapi kita memberi kesempatan produksi di luar masuk Indonesia, ini aneh juga. Nggak boleh terjadi di Indonesia," tegasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengetatan Impor Dipercepat, Industri Dalam Negeri Siap?
