
Dari Batu Bara, PTBA Incar Bisnis Hidrogen

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membeberkan tengah mengincar bisnis baru di dalam sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satunya yaitu pengembangan bahan bakar hidrogen.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami peluang pengembangan EBT berbasis hidrogen. Baik itu untuk kebutuhan sendiri maupun mendukung penguatan kebutuhan kemitraan dalam sistem rantai bisnis transportasi dan produksi PTBA di masa depan.
"PTBA saat ini sedang mendalami peluang pengembangan EBT berbasis hidrogen," kata dia dalam acara Konferensi Pers, Jumat (11/3/2024).
Adapun, untuk merealisasikan proyek bahan bakar hidrogen ini, perusahaan juga telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Perancis.
"Kami lagi melakukan kajian awal, dan mudah-mudahan dari kajian ini tentunya akan kami tindaklanjuti," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, PTBA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun dan laba bruto sebesar Rp 9,2 triliun. Setelah dikurangi biaya usaha PTBA membukukan laba bersih Rp 6,1 triliun. Sedangkan total aset perusahaan per 31 des sebesar Rp 38,8 triliun.
Arsal mengatakan PTBA sukses meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023. Adapun total produksi batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
"Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41 juta ton yang ditetapkan pada awal tahun 2023," katanya.
(ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! Bukit Asam (PTBA) Raih Dua PROPER Emas 2024