Goodyear Tutup Pabrik, 550 Pekerja PHK
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembuat ban asal Amerika Serikat (AS), Goodyear, memutuskan untuk menutup pabriknya di Shah Alam, Malaysia, tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Presiden Goodyear Asia Pasifik, Nathaniel Madaranang, Kamis (7/3/2024).
Dalam pernyataannya, Madaranang mengatakan penutupan ini merupakan bagian dari upaya perampingan perusahaan. Program perampingan ini ditargetkan akan memangkas ongkos produksi sebesar US$ 1 miliar (Rp 15 triliun) pada 2025 mendatang.
Pabrik Goodyear di Shah Alam mulai beroperasi pada tahun 1972. Goodyear sendiri telah hadir di Malaysia sejak tahun 1929 dan menjadi pemasok ban untuk mobil pertama di negara tersebut, Proton Saga, pada tahun 1985.
"Sebagai bagian dari program ini, Goodyear telah membuat keputusan yang sulit namun perlu untuk menutup pusat produksi di Shah Alam, Malaysia, mulai 30 Juni 2024. Proses penutupan diperkirakan akan selesai pada akhir 2024," ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dilihat CNBC Indonesia.
Akibat penutupan ini, Madaranang menyebut akan ada 550 posisi yang hilang di perusahaan itu. Ia menegaskan pihak Goodyear akan terus berkomitmen memperhatikan dan memperlakukan para pekerja yang terdampak penutupan ini dengan baik.
"Keputusan ini tidaklah dibuat sembarangan melainkan untuk kepentingan jangka panjang konsumen dan juga perusahaan," tambahnya.
Sementara itu, terkait operasional ke depan, mengutip Free Malaysia Today, Goodyear Malaysia akan tetap bertahan di pasar lokal dengan mengimpor ban dari pabriknya di Thailand, Indonesia, China dan Taiwan.
(sef/sef)