Internasional

Utusan Biden Resmi Datang ke RI, Bawa "Kado" Khusus ke IKN

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
07 March 2024 14:06
Gedung Putih di Washington, AS. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais/File Foto)
Foto: Gedung Putih di Washington, AS. (AP/Pablo Martinez Monsivais/File Foto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden resmi datang ke RI, Kamis (7/3/2024). Kedatangan petinggi itu terkait dengan ibu kota baru RI, ibu kota Nusantara (IKN).

Washington diketahui memberi dana hibah untuk pembangunan IKN hingga US$ 2,49 juta (Rp 39 miliar). Dana itu digunakan untuk dua program yang terkait dengan pengembangan teknis pembangunan IKN.

Direktur USTDA, Enoh Ebong. (CNBC Indonesia/Tommy Patrio Sorongan)Foto: Direktur USTDA, Enoh Ebong. (CNBC Indonesia/Tommy Patrio Sorongan)
Direktur USTDA, Enoh Ebong. (CNBC Indonesia/Tommy Patrio Sorongan)

"Yang pertama adalah hibah untuk bantuan teknis yang di mana membantu dalam pengembangan desain yang detail, pengembangan teknis, dokumen pengadaan. serta strategi pengembangan kota yang cerdas, berkelanjutan, dan hijau," papar Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA), Enoh Ebong, dalam konferensi pers di Jakarta.

"Yang kedua, pada April mendatang, kami akan membawa delegasi dari RI untuk mengunjungi kota-kota di AS seperti New York, Texas, dan California, untuk bertemu dengan mitra usaha di sana," ujarnya.

Ebong menambahkan bahwa pihaknya akan mengunjungi IKN pada Jumat ke depan dan mengumumkan program lebih lanjut. Menurutnya, kunjungan tersebut akan memberikan gambaran potensi kerja sama baru.

Terkait bantuan ini, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyambutnya dengan baik. Menurutnya, IKN akan menjadi kota yang pintar, tangguh, dan berkelanjutan.

Untuk melakukan itu, ia memberikan sebuah kepanjangan baru dalam singkatan IKN. Ia memaparkan bahwa I yang dimaksud adalah Investasi.

"Ini dikarenakan 80% pendanaan IKN akan datang dari sektor swasta, sementara 20% akan didanai oleh pemerintah," jelasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Hanya AS-China, Militer Korut Juga Jadi Ancaman IKN!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular