Bos BRI: Nasabah Holding Ultra Mikro Tembus 44 Juta UMKM
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso mengungkapkan pembentukan holding ultra mikro telah berdampak positif kepada pemerataan inklusi keuangan. Holding ultra mikro yang menggabungkan BRI, PNM dan Pegadaian ini diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya di BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024), Sunarso berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hadir dalam acara tersebut.
"Terima kasih bapak presiden memberikan izin membentuk holding ultra mikro. Hasil dari holding alhamdulillah mengenai nasabah kredit 44 juta UMKM," kata Sunarso.
Dengan kreditur ini, holding ultra mikro telah memiliki jumlah rekening tabungan mencapai Rp 173 tabungan.
Sebagai catatan, pertumbuhan kreditur dan rekening dari holding ultra mikro tumbuh sangat pesat. Pasalnya, pada akhir Juni 2023, holding ultra mikro melayani 36 juta nasabah kredit mikro dan ultra mikro, dengan total nilai kredit yang disalurkan mencapai Rp577,9 triliun.
Jokowi mengaku senang dengan perkembangan yang pesat ini. Dia bahkan memuji BRI dan Sunarso. Dia mengapresiasi bahwa digital banking bisa penetrasi hingga ke kalangan masyarakat bawah.
"Seharusnya Pak Dirut BRI ini mendapatkan nobel," katanya.
Jokowi ikut senang melihat banyaknya Warung BRIlink yang berkembang hingga mencapai 740.000 agen. Kemudian, transaksinya tembus hingga Rp 1.400 triliun tahun lalu.
"BRI ngurusi kecil-kecil yang sebelumnya diurusi renternir," ungkap Jokowi.
(haa/haa)