Makin Agresif, Anak Buah Jokowi Berburu Investor IKN Sampai ke Jerman

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia tengah gencar meminang calon investor di dunia agar masuk ke proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Rencananya, megaproyek pembangunan IKN yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun 2022 itu akan dipamerkan di ajang Hannover Messe 2024 pada 22-26 April 2024 mendatang di Hannover, Jerman.

"Pasti dan kami terus menggali potensi-potensi investasi untuk kelanjutan daripada pembangunan ibu kota baru karena ini memang sudah menjadi komitmen kita bersama-sama dan kita akan kembali memperdalam lagi kerangka kerja sama global," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kemenperin Ignatius Warsito, Rabu di kantor Kementerian Perindustrian, Rabu (6/3/24).

Tawaran Indonesia kepada investor bukan hanya pada pembangunan fisik, namun juga harus berpegang pada ekonomi hijau. Nantinya investor bisa berkolaborasi dengan pengusaha dalam negeri untuk ikut terlibat dalam proyek IKN.

"Kami pikir kerja samanya tidak hanya investasi dan infrastruktur, melainkan juga mencakup bagaimana partisipasi dalam mendorong partisipasi lokal untuk ikut lebih banyak lagi, sehingga transformasi yang dalam pembangunan IKN betul-betul memberikan tematik yang smart and green capital city," ujar Ignatius.

Adapun progres proyek IKN adalah dari sisi kesiapan infrastruktur fisik saat ini sudah mencapai 74%, terdiri dari Kantor Presiden yang progresnya sudah 74%, istana dan lapangan upacara mencapai 60%, juga gedung kantor Kementerian Koordinator juga di atas 40%. Rencananya, Jokowi akan menggelar peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.

Dukungan APBN untuk proyek infrastruktur IKN pada tahun 2020-2023 tercatat mencapai Rp 54,69 triliun untuk 76 paket pekerjaan. Paket pekerjaan itu dibagi menjadi Batch 1 Tahun 2020 - Maret 2023 sebesar Rp 24,16 triliun, Batch 2 setelah Maret 2023 sebesar Rp 30,53 triliun.