
Puji Gubernur BI, Prabowo Puas Cadangan Devisa RI Sehat

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan serta calon presiden yang unggul dalam hitungan resmi KPU, Prabowo Subianto menilai Indonesia berhasil menjaga momentum perekonomian selepas pandemi Covid-19.
Dia menilai ekonomi tumbuh sekitar 5%, inflasi terjaga di sekitar 2% dan transaksi berjalan yang surplus. Ini merupakan modal yang bagus untuk melewati berbagai tantangan tersebut.
"Our trade balance positif 5 tahun terakhir, tremendous (luar biasa) Pak Perry (Gubernur Bank Indonesia/BI) dan our reserve, very healthy dan semakin baik tahun depan," kata Prabowo seraya menyebut nama Gubernur BI, dalam Mandiri Investment Forum, Selasa (6/3/2024).
Prabowo menegaskan pihaknya bertekad untuk menjaga kinerja baik tersebut. Dia menilai kinerja neraca perdagangan, cadangan devisa dan inflasi sangat penting. Di banyak negara, dia melihat, inflasi sangat sulit untuk dikontrol. Oleh karena itu, dia bertekad untuk mengawasinya.
"Jadi kita sangat determent to be vigilant dan saya pikir pemerintahan Presiden Jokowi cukup berhasil dan mungkin unik dalam mengelola inflasi secara kreatif dengan attention to detail," tegas Prabowo.
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga mengungkapkan optimismenya ekonomi Indonesia bisa tumbuh 7% sampai 8% dalam 4 hingga 5 tahun mendatang. Prabowo mengaku punya alasannya.
"Perkiraan saya, kita bisa mencapai pertumbuhan 8% dalam 4-5 tahun ke depan," tegasnya.
Menurutnya, sistem ekonomi dan politik Indonesia sudah berjalan dengan baik. Untuk menaikkan ekonomi Indonesia, Prabowo menilai investasi sangat dibutuhkan. Ini harus dijalankan melalui kolaborasi dengan negara lain dan juga pengusaha lokal.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
