Mau Negara Jadi Makmur? Prabowo Ungkap Resepnya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 05/03/2024 12:45 WIB
Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat peresmian Rumah Sakit Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 24 RUma Sakit TNI di Jakarta, Senin (19/2/2024). (Youtube/Kemhan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Prabowo bicara pemimpin yang harus menjaga perdamaian untuk menciptakan kemakmuran.

Prabowo menjelaskan ekonomi keuangan harus menunjukan kebutuhan bangsa. Menurutnya ada beberapa hal yang dibutuhkan supaya masyarakat makmur.

"Satu hal yang saya percaya dalam karir saya, bahwa setiap masyarakat di setiap belahan dunia manapun negaranya, rasanya, agamanya, filosofi ekonomi dan politik, menginginkan hal yang sama," kata Prabowo dalam sambutannya.


"Yakni life, liberty, and pursuit of happiness, ini common interest in humanity," terangnya.

Prabowo mengatakan seluruh masyarakat dunia sangat menginginkan kemakmuran. Sehingga menurutnya setiap pemimpin harusnya bercita-cita mencapai kemakmuran.

Foto: Prabowo Subianto. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)
Prabowo Subianto. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

"Dan sebagai pelajar sejarah saya lebih yakin dari sebelumnya, negara tidak akan ada makmur tanpa kedamaian itu adalah tugas semua negara dan pemimpin untuk berusaha mencapai kedamaian. Menjaga kedamaian dan ketertiban untuk mendatangkan kesejahteraan," kata Prabowo.

Ia pun mencontohkan, seperti setiap ada ketegangan atau gejolak yang terjadi perdagangan tidak bisa dilaksanakan.

"Jika pedagang tidak bisa ke pasar dan menjual barangnya siapa yang akan beli produksinya, seperti petani, nelayan, dimana orang-orang membeli kebutuhan dasarnya," lanjut Prabowo.

Sehingga menurutnya kedamaian adalah kunci untuk mencapai kemakmuran. Selain itu menurut Prabowo Indonesia juga beruntung lahir dari perjuangan sebuah kemerdekaan bukan sebuah hadiah.

Meski setelah merdeka bangsa Indonesia harus bertarung dengan pemberontakan dari ideologi dari ekstrim kiri, ekstrim kanan, hingga intervensi asing.

"Jadi mari sekarang kita berbagga kita mampu mengatasi tantangan itu di 25 tahun terakhir. Kita bertransisi dari rezim kekuasaan otoriter ke demokrasi yang sepenuhnya matang," kata Prabowo.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Mau Buka Akses Bandara Internasional di Berbagai Kota