Prabowo Minta Erick-Chatib Basri Usulkan Nama Dirjen Pajak, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta usulan nama Dirjen Pajak kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo hingga Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri. Apa alasan Prabowo?

"Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartiko, Pak Chatib tolong beri saya rekomendasi siapa yang akan jadi Dirjen Pajak," ungkap Prabowo di Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Baca: Cerita Prabowo Jadi Klien Bank Mandiri: Utang Saya Bayar Lunas

Prabowo bercerita rasio pajak Indonesia saat ini masih sekitar 10%. Sementara itu negara tetangga Indonesia seperti Thailand dan Malaysia sudah di angka 16%.

Foto: Prabowo Subianto di Mandiri Investment Forum (Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom) Prabowo Subianto di Mandiri Investment Forum (Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom)

"Our tax ratio kita banyak bisa di-improve sekarang 10% dan tetangga kita di 16%, Thailand Malaysia 16%, Vietnam Kamboja sekitar 16% 17% 18%," sebutnya.

Menurut Prabowo peningkatan rasio pajak sangat penting. Hal ini yang menjadi fokus utamanya ke depan sekaligus meminta pandangan dari para pakar ekonomi Indonesia.

Baca: Prabowo Blak-Blakan Ekonomi RI Bisa Tembus 8%, Ini Alasannya

"Ini yang saya ingin tanya ke para pakar ekonomi di sini, tolong beri kita apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan increase tapi widen the tax players," sebutnya.

"Saya pikir ini bisa diselesaikan jika 10% kita dapat tingkat ke 16%. Di Thailand 6% dari US$ 1500 billion GDP itu sangat signifikan kan, berapa tuh? sekitar US$ 90 billion. Kita sekarang merupakan salah satu yang punya ratio government spending to GDP terendah terakhir angkanya 15,5% government spending to GDP," tegasnya

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Urus Surat 'Sakti', Sinyal Kuat Jadi Cawapres Prabowo?