
Potret AS Kirim Bantuan ke Gaza dari Udara, Warga Berlarian
Amerika Serikat (AS) mengirim bantuan kemanusiaan pertamanya ke Gaza, Palestina.

Lebih dari 38.000 Makanan Siap Makan dan air yang ditujukan untuk penerjunan udara di Gaza dimuat ke dalam pesawat Super Hercules C-130J milik Angkatan Udara AS pada Senin, (1/3/2024). (U.S. Air Force/Handout via REUTERS)

Anggota militer AS memasukan paket bantuan kemanusiaan kedalam pesawat, yang akan dikirim melalui udara di atas Gaza. (Tech. Sgt. Christopher Hubenthal/U.S. Air Force/Handout via REUTERS)

Operasi tersebut dilakukan bersama dengan angkatan udara Yordania. Operasi itu merupakan yang pertama dari banyak operasi yang di umumkan oleh Presiden AS Joe Biden. (Tangkapan Layar Video Reuters)

Pengiriman udara ini terjadi ketika seorang pejabat tinggi AS mengatakan kerangka kesepakatan untuk gencatan senjata enam minggu di Gaza sudah ada. "Penerjunan udara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyalurkan lebih dari banyak bantuan ke Gaza, termasuk dengan memperluas aliran bantuan melalui koridor dan jalur darat," ujarnya. (REUTERS/Kosay Al Nemer)

Di jalur darat, ratusan warga Gaza menyerbu konvoi bantuan kemanusiaan di Al-Zeitoun, pada Minggu (3/3/2024). Konvoi itu terdiri dari dua truk yang membawa bantuan untuk disimpan di kantor perwakilan UNRWA. (REUTERS/Reuters TV)

Namun warga yang sudah lama tak mendapat bantuan kemanusiaan memilih mengepung konvoi dan mencoba memanjat ke dalam truk. Kondisi warga di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan seiring dengan agresi tanpa henti yang dilakukan Israel. (REUTERS/Reuters TV)

Kondisi warga di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan seiring dengan agresi tanpa henti yang dilakukan Israel. Dan sejak agresi ke Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, lebih dari 21 ribu warga Palestina tewas dalam konflik tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters)