Nih! Ciri-ciri PNS yang Berkantor di IKN Mulai Juli 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
04 March 2024 15:15
Sah! Jokowi Resmi Naikkan Gaji PNS
Foto: Infografis/ Sah! Jokowi Resmi Naikkan Gaji PNS/ Ilham

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden Joko Widodo mulai memindahkan aparatur sipil negara (ASN), termasuk TNI-Polri ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024. Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri pun telah memberikan catatan khusus kriteria ASN atau PNS yang harus pindah duluan ke ibu kota baru itu.

Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, kriteria ASN yang harus pindah pertama ke IKN pada bulan itu ialah ASN terbaik. Di antaranya yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan mahir menggunakan teknologi digital. Jika, tidak ia memastikan ASN itu akan kesulitan bekerja.

"Jadi gini dulu, yang dikirim ke sana harus pegawai-pegawai terbaik, kalau merasa enggak terbaik enggak usah berangkat karena di sana sudah berbasis IT, kerjanya full mengawali dari situasi yang baru, betul-betul keluar dari zona nyaman," kata Zudan saat ditemui di kawasan Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Senin (4/3/2024).

Zudan pun menekankan, sesuai arahan Presiden Jokowi, PNS yang pindah duluan paling cocok memang lulusan baru atau freshgraduate. Selain mudah dilatih, PNS muda itu menurutnya juga masih sangat siap untuk berkembang mengikutip pola kerja yang sangat dinamis di IKN.

"Fresh graduate oke, mudah dilatih, mudah diajarin karena harus siap kerja, harus siap dilatih, harus siap berkembang, itu sesuatu yang betul-betul baru. Kalau ASN yang enggak siap berkembang akan berat," tutur Zudan.

Sebagai informasi, Jokowi mengaku mulai berkantor di IKN pada Juli 2024 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

"Pak Basuki Juni, Juli," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

"Juni-Juli saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi," sebut Jokowi saat ditanya dirinya kapan berkantor di IKN.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan kepindahan ASN termasuk PNS dan TNI-Polri ke ke IKN pada Juli 2024 sebanyak 6.000 orang.

"Dari total kurang lebih 9.000 yang siap kurang lebih 6.000-an," kata Anas.

"Totalnya tadinya yang pindah 11.916 (orang), tetapi karena bangunan di sana yang siap 6.000 maka nanti 6.000 dulu yang akan pindah," ujarnya.

Anas mengungkapkan Kementerian PANRB telah memegang daftar pejabat tinggi, mulai dari Kementerian hingga TNI dan Polri, yang akan dipindahkan ke IKN.

"Nah ini sedang kita siapkan itu berbagi dengan TNI-Polri dan kita sudah siapkan kita address eselon I siapa di kementerian, eselon II siapa sudah jelas. Nanti disesuaikan," katanya

Kriteria ASN yang pindah diantaranya harus menguaasi literasi (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. Karenanya perlu talenta-talenta yang adaptif, kolaboratif yang menguasai digitalisasi sehingga siap untuk mendorong akselerasi roda layanan pemerintahan di IKN," imbuh Anas.


(arm/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ungkap Proses Pemindahan ASN ke IKN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular