Pakar Ungkap Makan Siang Gratis Tak Bebani APBN, Ini Syaratnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Program makan siang gratis dari pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai tidak memberatkan APBN, selama pengaturan anggarannya dijalankan dengan benar dan tepat.

Pakar konstruksi keuangan Muliandy Nasution mengemukakan program ini sudah tepat dimasukkan ke dalam APBN. Menurutnya, jika dimasukkan ke dalam APBN, bukan berarti program ini akan membebankan APBN.

"Karena kita sering lihat anggaran yang kurang terserap dan tidak dibelanjakan, jadi sudah tepat ini masuk APBN yang ingin kita luruskan bukan berarti kita akan ambil dana yang sudah ada, tapi fokusnya utamanya adalah agar pengawasannya," kata Muliandy di CNBC Indonesia TV, Senin (4/3/2024).

Dengan demikian, Muliandy memastikan tidak perlu instrumen ataupun aturan baru untuk mengawasi anggaran ini. Makan siang gratis seperti bansos lainnya, program ini bisa mengambil pos anggaran yang lain, bisa juga tidak.

Namun, seperti disampaikan di atas, Muliandy yakin pengalihan anggaran dari pos yang tidak digunakan atau tidak efektif.

Baca: Lapor Pak Jokowi! PNS Berharap THR Cair 100% Tahun Ini

"Jadi ga perlu khawatir, apalagi terakhir muncul ya ini maksi gratis menggunakan dana bos," ujarnya. Muliandy pun mengatakan bahwa pihak Prabowo dan Gibran belum berpikir untuk mengambil alih pos anggaran lain. Namun, dia menuturkan pihak Prabowo tengah mengusahakan anggaran makan siang gratis tersebut yang mencapai Rp 400 triliun.

"Yang saat ini kita usahakan dan sedang kita racik adalah oke ada penambahan Rp 400 triliun," tegasnya.

Sebelumnya, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tengah menuai sorotan setelah disebut akan menjadi sumber pembiayaan makan siang gratis yang digagas calon presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dana BOS bisa menjadi opsi untuk mekanisme penyaluran dan sumber anggaran makan siang gratis ke sekolah-sekolah.

Baca: Penjelasan Dana BOS, Anggaran & Apa Bisa Buat Makan Siang Gratis?

"Karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS, secara spesifik itu bisa dibuat," kata Airlangga dikutip Senin (4/3/2024).

Senada, tenaga ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ahmad Zeki Iskandar juga mengusulkan penggunaan dana BOS sebagai sumber pembiayaan makan siang gratis. Ketua Tim Kampanye Daerah DKI Jakarta Prabowo-Gibran ini mengatakan dana BOS untuk makan siang gratis bisa dibuat terpisah dari BOS reguler. Dia mengusulkan dana untuk makan siang bisa disalurkan melalui BOS spesifik atau BOS Afirmatif.

"Pola pendanaannya kita mengusulkan melalui BOS spesifik atau BOS afirmatif khusus penyediaan makan siang siswa, ini bisa dari rekening terpisah dari bos reguler, ini agar pemantauan anggaran jelas dan lebih tertib," kata dia.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Negara Kasih Makan Siang Gratis ke Warga Seperti Janji Prabowo