April Panen Raya! 4,92 Juta Ton Beras Bakal Banjiri RI

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 04/03/2024 11:45 WIB
Foto: Suasana aktifitas salah satu toko beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Jumat, (1/3/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi beras di Indonesia akan mencapai puncaknya pada Maret-April 2024. Masing-masing akan mencapai 3,54 juta ton dan 4,92 juta ton, berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS).

"Produksi beras 2024 diperkirakan akan meningkat pada Maret dan akan mencapai titik puncaknya April," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Jakarta, Senin (4/3/2024).


Puncak produksi beras pada April 2024 itu akan lebih tinggi dibanding periode yang sama dua tahun sebelumnya. Pada April 2023, angkanya hanya 3,55 juta ton, dan pada April 2022 sebesar 4,45 juta ton.

Sementara itu, pada Maret 2024 jauh lebih kecil dibanding Maret 2023 yang sebesar 5,13 juta ton, dan Maret 2022 sebesar 5,49 juta ton. Demikian juga total periode Januari-April 2024 yang hanya 10,71 juta ton atau turun 17,52% dibanding periode yang sama tahun lalu 12,98 juta ton.

Meski total produksi itu masih lebih rendah dari dua tahun sebelumnya, wanita yang akrab disapa Winny itu menekankan bahwa puncak produksi beras pada Maret-April 2024 akan mampu menekan tingginya inflasi beras pada Februari 2024 yang mencapai 5,32% dengan andil 0,21% terhadap total inflasi.

"Jadi akan ada panen raya. Dengan peningkatan supply dan produksi beras diharapkan ini bisa memberi bantuan untuk meredam inflasi beras pada Maret-April," tutur Winny.

Untuk Maret 2024, potensi produksi beras tertinggi masih berasal dari wilayah Jawa dengan total 2,15 juta ton. Diikuti Sumatera sebanyak 0,80 juta ton, Sulawesi 0,27 juta ton, Kalimantan 0,15 juta ton, Bali dan Nusa Tenggara 0,15 juta ton, serta Maluku dan Papua 0,02 juta ton.

Berdasarkan provinsinya, produksi beras akan berasal dari Jawa Timur sebanyak 840,94 ribu ton dengan pangsa 23,74% dari total produksi beras nasional. Lalu, Jawa Tengah 819,03 ribu ton dengan pangsa 23,12%, dan Jawa Barat 358,61 ribu ton dengan pangsa 10,12%.

"Menurut wilayah per provinsi, yang akan menjadi produsen beras tertinggi pada saat itu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, di mana pulau Jawa diperkirakan produksi beras tertinggi 2,15 juta," ucap Winny.

Sementara itu, pada April 2024 produksi tertinggi di Jawa menjadi 2,92 juta ton, Sumatera 0,95 juta ton, Sulawesi 0,62 juta ton, Bali dan Nusa Tenggara 0,28 juta ton, Kalimantan 0,13 juta ton, serta Maluku dan Papua sebesar 0,04 juta ton.


(arm/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Serentak di Kalbar