Jokowi Disebut Bakal Punya Peran di Kabinet Prabowo, Jadi Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
03 March 2024 13:45
Presiden Joko Widodo secara resmi menganugerahkan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal TNI Kehormatan Purnawirawan dalam Rapat Pimpinan TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Presiden Joko Widodo secara resmi menganugerahkan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal TNI Kehormatan Purnawirawan dalam Rapat Pimpinan TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan memiliki peran baru dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto.

Namun Airlangga tak berbicara banyak soal peranan Jokowi nantinya. Dia hanya mengonfirmasi soal hal tersebut dan meminta untuk menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tentu akan ada perannya, tapi kita tunggu," kata Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian, ditemui di Istana Kepresidenan, Selasa lalu dikutip Minggu (3/3/2024).

"Kita tunggu keputusan KPU," ujarnya.

Presiden Jokowi menyematkan gelar jenderal kehormatan ke Prabowo dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)Foto: Presiden Jokowi menyematkan gelar jenderal kehormatan ke Prabowo dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)
Presiden Jokowi menyematkan gelar jenderal kehormatan ke Prabowo dalam Rapat Pimpinan TNI-POLRI pada Rabu, (28/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemnhan RI)

Mensesneg Pratikno juga ikut merespons hal tersebut. Dia tak menjelaskan secara rinci, hanya mengatakan soal kewenangan presiden menyusun kabinet pemerintahannya.

"Kan tahu aturannya bahwa kabinet disusun oleh presiden. Kabinet ke depan, yang nyusun ke depan, presiden ke depan," kata Pratikno.

Dia ditanya soal keterlibatan Jokowi dalam penyusunan kabinet 2024-2029. Pratikno kembali menjawab hal yang serupa, yakni mengatakan penyusunan kabinet jadi kewenangan dari presiden terpilih, termasuk pemimpin terpilih periode berikutnya.

"Kabinet urusannya presiden, kan selalu itu prerogatif presiden," ujar Pratikno. "Nah iya, kabinet mendatang urusannya presiden mendatang".


(npb/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular